Sandiwara Radio adalah sebuah pertunjukan drama yang murni mengandalakan tampilan suara dan akustik yang disiarkan di radio atau media suara lainnya seperti kaset dan CD.[1][2] Karena tidak mengandung komponen visual, Sandiwara Radio mengandalkan dialog, musik dan efek suara untuk membantu para pendengar membayangkan penokohan dan jalan cerita.[1][2] Sandiwara Radio mendapatkan popularitas selama dekade penyebarannya pada tahun 1920an.[1][2] Pada tahun 1940an, Sandiwara Radio menjadi pemimpin dalam dunia hiburan internasional.[1][2] Namun dengan munculnya media televisi pada tahun 1950an,
Sandiwara Radio di dunia
Sandiwara Radio mulai kehilangan pamornya dan di beberapa negara, tidak mendapatkan jumlah pendengar yang banyak seperti pada tahun-tahun sebelumnya.[1][2] Namun, rekaman OTR (old-time radio) masih bertahan hingga saat ini di beberapa arsip audio para kolektor dan museum.[1][2] Pada abad ke 21 terutama di Amerika Serikat, Sandiwara Radio kurang begitu disiarkan karena kurangnya pendengar.[1][2] Namun, di negara-negara lain tradisi Sandiwara Radio masih bisa ditemui.[1][2] Di Inggris misalnya, masih memproduksi Sandiwara Radio yang digalakan oleh perusahaan berita BBC.[1][2] Rekaman-rekaan dari radio tersebut kemudian disiarkan di berbagai stasiun radio seperti Radio 3, Radio 4, dan BBC Radio 7.[1][2]
Di Jepang, sandiwara radio umumnya masih populer di kalangan penggemar manga, light novel, dan anime. Seri-seri anime umumnya merilis sandiwara radio dengan seiyuu mereka.