Secara umum, sampel adalah sebuah kuantitas terbatas dari suatu hal, yang dimaksudkan untuk menyerupai dan mewakili jumlah yang besar dari hal tersebut.[1] Hal tersebut dapat berupa objek terhitung seperti item individual sebagai suatu unit, atau material tak terhitung (uncountable). Meski kata "sampel" menyiratkan seuatu dengan jumlah kecil yang diambil dari jumlah yang lebih besar, kerkadang, spesimen biologis atau mineralogis utuh juga disebut sebagai sampel bila spesimen tersebut diambil untuk analisis, percobaan atau penyelidikan seperti sampel-sampel lainnya. Mereka juga dianggap sebagai sampel dalam artian bahwa, bahkan satu spesimen utuh adalah "sampel" dari populasi penuh dari banyak organisme individual.[2] Tindakan mengambil sampel dikenal sebagai "sampling"[3] dan dapat dilaksanakan secara manual oleh seseorang atau secara otomatis. Sampel dari suatu material dapat diambil atau disediakan untuk percobaan, analisis, penyelidikan, kontrol kualitas, demonstrasi, atau penggunaan uji coba. Terkadang, pengambilan sampel dapat dilaksanakan secara terus menerus.[4][5]
^Department of Defense; Environmental Protection Agency; Nuclear Regulatory Commission (2000). "Chapter 7: Sampling and Preparation for Laboratory Measurements". Multi-Agency Radiation Survey and Site Investigation Manual (MARSSIM)(PDF). Nuclear Regulatory Commission. hlm. 7-1. Diakses tanggal 5 July 2018. Sampling is the process of collecting a portion of an environmental medium as representative of the locally remaining medium.
^Hazelton, C. (1998). "Variations between Continuous and Spot‐Sampling Techniques in Monitoring a Change in River‐Water Quality". Water and Environment Journal. 12 (2): 124–9. doi:10.1111/j.1747-6593.1998.tb00161.x.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)