Samizdat (bahasa Rusia: самизда́т; IPA: [səmɨzˈdat]) adalah salah satu kegiatan para pembelot di Blok Soviet yang mereproduksi tulisan-tulisan yang dilarang kemudian membagikannya secara diam-diam kepada publik. Secara harfiah, kata samizdat berasal dari kata sam (bahasa Rusia: сам) yang berarti "sendiri" dan izdat (bahasa Rusia: издат yang merupakan singkatan dari издательство, izdatel'stvo, yang berarti "rumah penerbitan".
Tindakan akar rumput ini berupaya menghindari penyensoran oleh pemerintahan komunis dan para pelakunya dapat dihukum berat apabila mereka tertangkap. Vladimir Bukovsky merangkum aktivitas ini sebagai berikut:
"Samizdat: saya menulisnya sendiri, menyuntingnya sendiri, menyensornya sendiri, menerbitkannya sendiri, membagikannya sendiri, dan menghabiskan waktu di penjara karenanya sendiri."[1]
Samizdat bermula dari gerakan pembelot di kalangan intelligentsia Rusia dan sebagian besar samizdat ditujukan kepada kelompok elit. Walaupun tidak tersebar luas (pembacanya rata-rata hanya sekitar 200.000 orang), banyak di antara mereka yang memiliki kekuasaan atau jabatan.[2]