Sarah Francesca (Hayfron) Mugabe[1] (6 Juni 1931 – 27 Januari 1992), dikenal sebagai Sally Mugabe, adalah istri pertama dari Robert Mugabe (Presiden Zimbabwe) dan Ibu Negara Zimbabwe dari tahun 1987 sampai kematiannya pada tahun 1992. Dia dikenal sebagai Amai (Ibu) di Zimbabwe.[2]
Kehidupan awal
Lahir pada tahun 1931 di Pantai Emas (sekarang Ghana), sebagai koloni Inggris, Sally dan saudara kembarnya, Esther, yang dibesarkan di dalam sebuah keluarga politik, merupakan bagian dari politik nasionalis yang sedang bertumbuh di masa kolonial Pantai Emas. Dia bersekolah di Achimota Secondary School, dia melanjutkan studi ke universitas sebelum lulus sebagai seorang guru.
Dia bertemu dengan calon suaminya, Robert Mugabe, di Pantai Emas di Sekolah Pelatihan Guru Takoradi dimana mereka berdua mengajar, dan pergi bersamanya ke Rhodesia Selatan, dimana mereka menikah pada bulan April 1961 di Salisbury.[3]
Pengasingan dan keluarga
Seorang guru terlatih yang menegaskan posisinya sebagai aktivis politik independen, Hayfron menunjukkan ini pada tahun 1962 ketika ia aktif dalam memobilisasi perempuan Afrika untuk menantang konstitusi Rhodesia Selatan. Hal ini mengakibatkan dia didakwa melakukan penghasutan dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara, sebagian sudah ditangguhkan.
Pada tahun 1967, Sally diasingkan ke London, dan tinggal di Ealing Broadway, London Barat; dia tinggal di Inggris dibiayai, setidaknya sebagian, oleh British Ariel Foundation.[4] Dia menghabiskan delapan tahun berkampanye untuk pembebasan tahanan politik di Rhodesia, termasuk suaminya yang telah ditangkap pada tahun 1964 dan dipenjara selama sepuluh tahun. Anak mereka satu-satunya, Nhamodzenyika, yang lahir pada tahun 1963 selama periode penahanan dan pemenjaraan, meninggal dunia karena serangan berat malaria di Ghana pada tahun 1966.[5] Mugabe dicegah untuk menghadiri pemakaman anaknya.[6] Ayahnya meninggal pada tahun 1970.
Dengan pembebasan Robert Mugabe pada tahun 1975 dan keberangkatan berikutnya untuk Mozambik dengan Edgar Tekere, Sally bertemu kembali dengan suaminya di Maputo. Di sini, dia mengambil peran baru sebagai sosok ibu untuk ribuan pengungsi akibat Perang Semak Rhodesia. Disini dia mendapatkan judul populer Amai (Ibu).[7]
Kematian dan peringatan
Hayfron meninggal pada tanggal 27 Januari 1992 akibat gagal ginjal. Setelah kematiannya, dia dikebumikan di National Heroes Acre di Harare, Zimbabwe. Pada tahun 2002, sebagai peringatan tahun ke-10 dari kematiannya, Zimbabwe mengeluarkan satu set lima prangko, dengan desain yang sama, menggunakan dua foto yang berbeda, masing-masing foto yang muncul pada dua denominasi. Dia diingat karena cinta dan kasih sayangnya, dia masih dianggap sebagai ibu pendiri bangsa Zimbabwe.