Salam Standard merupakan klasifikasi hotel internasional yang menyediakan informasi tentang hotel “Ramah Muslim”. Tergantung pada kriteria yang terpenuhi, hotel dapat meraih status perunggu, perak, emas ataupun platinum.[1] Salam Standard diakui dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia dan Islamic Tourism Center[2] dan telah dipresentasikan di pertemuan COMCEC oleh Organisasi Kerjasama Islam (OIC) pada tahun 2017.[3] Lebih dari 55.000 hotel telah disertifikasi pada tahun 2017.[4] Salam Standard dioperasikan oleh Tripfez Travel, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Malaysia.[5]
Tujuan
Salam Standard bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas dan transparansi hotel bagi wisatawan Muslim.[6]
Sejarah
Salam Standard didirikan pada bulan Oktober 2015 oleh Faeez Fadhlillah dan Jürgen Gallistl.[7] Pada bulan April 2017 klasifikasi diperluas dari 3 tahap sistem menjadi 4 tahap sistem.[8]
Klasifikasi
Kriteria Perunggu
- Kamar hotel 100% dilengkapi dengan shower / toilet atau bath / toilet
- Sajadah untuk Muslim tersedia di dalam kamar atau sesuai permintaan
- Arah kiblat bagi Muslim ditampilkan di kamar atau sesuai permintaan
Kriteria Perak
- Daftar restoran dekat hotel yang menawarkan makanan halal tersedia di kamar; atau sesuai permintaan
- Minibar di kamar tidak mengandung minuman beralkohol manapun (ata jika tersedia maka dapat disingkirkan sesuai permintaan)
Kriteria Emas
- Hotel menawarkan makanan halal (sarapan dan/atau layanan kamar)
Kriteria Platinum
- Seluruh ruangan hotel bebas dari alkohol
Referensi