Salah Aboud Mahmoud (bahasa Arab: صلاح عبود محمود, 1942 – 21 Juni 2024) adalah seorang jenderal Angkatan Darat Irak, yang terkenal karena perannya dalam pertempuran Khafji dan 73 Easting, selama Perang Teluk.
Karier
Pada tanggal 29 Januari 1991, Mahmoud mengambil bagian dalam pertempuran dengan pasukan koalisi untuk menguasai kota Khafji di Arab Saudi. Mahmoud juga mengambil bagian dalam Perang Iran–Irak tahun 1980–1988, bersamaan dengan pertempuran tank 73 Easting.
Mahmoud diangkat menjadi komandan Korps Ketiga Irak setelah Perang Iran-Irak, sebuah proses rutin di militer Irak untuk memastikan bahwa mantan perwira tinggi tidak menimbulkan ancaman bagi pemerintahan Ba'ath Irak. Ia kemudian menjadi gubernur Provinsi Dhi Qar, sebuah provinsi Syiah yang sempat direbut oleh pemberontakan Irak tahun 1991 sebelum ditindas secara brutal.
1990-an
Pada bulan Desember 1994, Mayor Jenderal Wafiq Al-Samarrai membelot ke Yordania dan meminta petugas untuk memberontak melawan pemerintahan Saddam Hussein. Mahmoud adalah salah satu dari mereka yang dia hubungi. Dia tidak melakukannya, dan meskipun dia mempunyai koneksi dengan banyak petugas yang disingkirkan, dia tidak pernah dieksekusi. Sebaliknya, ia secara bertahap dipaksa keluar dari jabatannya di pemerintahan. Presiden Hussein membagi Irak menjadi empat wilayah administratif pada tahun 1998. Banyak yang memperkirakan Mahmoud akan dipanggil kembali ke militer dan diangkat menjadi gubernur Efrat Tengah karena gubernur Mizban Khadr al-Hadi telah diberhentikan. Namun hal ini tidak terjadi dan Mizban dipekerjakan kembali.
Invasi Irak
Setelah invasi Irak pada bulan Maret 2003, Mahmoud menghilang dan tidak terdengar atau terlihat lagi hingga dia meninggal pada tanggal 21 Juni 2024.[1]
Lihat juga
Referensi
- Kenneth Pollack, Arabs at War: Military Effectiveness 1948–1991, University of Nebraska Press, 2002, p. 243–244.
- Spencer C. Tucker and Priscilla Mary Roberts, The Encyclopedia of Middle East Wars, Oktober 2010, halaman 763.
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|