Saguaro memiliki umur yang relatif panjang, sering kali melebihi 150 tahun. Tanaman ini mungkin menumbuhkan cabang pertama sekitar usia 75-100 tahun, tetapi ada juga yang tidak pernah menumbuhkan cabang sama sekali. Cabang dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas reproduksi tanaman, karena lebih banyak cabang akan menghasilkan lebih banyak bunga dan buah. Saguaro dapat menyerap dan menyimpan air hujan dalam jumlah yang cukup banyak, terlihat mengembang dalam prosesnya, serta secara perlahan menggunakan air yang tersimpan sesuai kebutuhan. Karakteristik ini memungkinkan saguaro untuk bertahan hidup selama periode kekeringan. Tanaman ini merupakan spesies kunci, yang menyediakan makanan dan habitat bagi sejumlah besar spesies.
Saguaro telah menjadi sumber makanan dan tempat berlindung bagi manusia selama ribuan tahun. Buahnya yang berdaging merah manis diolah menjadi sirup oleh penduduk asli, misalnya suku Tohono Oʼodham dan Pima. Bagian rusuknya digunakan sebagai bahan bangunan di gurun yang miskin kayu. Kaktus saguaro adalah gambaran yang umum dalam budaya Meksiko dan Arizona, dan film-film Barat Daya Amerika.
Benson, L. (1981). The Cacti of Arizona. University of Arizona Press. ISBN0816505098.
Drezner TD (2005) Saguaro (Carnegiea gigantea, Cactaceae) growth rate over its American range and the link to summer precipitation. Southwest Nat 50:65–68.