Sabiha Gökçen (bahasa Turki: [sabiˈhaɟøcˈtʃɛn]; 22 Maret 1913 – 22 Maret 2001) adalah seorang pilot wanita pertama Turki sekaligus sebagai pilot pesawat tempur wanita pertama di dunia menurut Guinness World of Record. Ia merupakan anak yatim piatu yang menjadi putri angkat dari Mustafa Kemal Atatürk, presiden Turki pertama.
Sabiha menjadi tertarik pada dunia penerbangan ketika Atatürk mengajaknya menghadiri pembukaan sekolah terbang Turki pada tahun 1935. Ia menonton Skydiving pada acara itu, dan kemudian mempelajarinya. Namun, akhirnya ia menyadari bahwa ia lebih tertarik untuk menerbangkan pesawat. Ia segera dikirim ke Uni Soviet bersama tujuh koleganya yang semuanya lelaki untuk belajar menerbangkan pesawat tempur, dan kemudian mendapat lisensi pilot.
Selama karier penerbangannya, Sabiha meraih 8000 jam terbang. 32 jam di antaranya merupakan misi pertempuran. Namanya kini diabadikan sebagai nama salah satu dari dua bandara terbesar di Turki.[1]
