SS Kiangya atau Jiangya (Hanzi sederhana: 江亚轮; Hanzi tradisional: 江亞輪; Pinyin: Jiāngyà Lún) adalah sebuah kapal uap penumpang Tiongkok yang hancur dalam ledakan dekat muara Sungai Huangpu 50 mil (80 km) utara Shanghai pada 3 atau 4 Desember 1948. Kapal karamnya dibersihkan dari kanal pada tahun 1956 dan lambungnya diperbaharui, kembali berfungsi. Ia kemudian berganti nama menjadi SS Dongfang Hong 8 (Hanzi sederhana: 东方红8; Hanzi tradisional: 東方紅8; Pinyin: Dōngfāng Hóng Bā, arti harfiah "Timur adalah Merah#8") pada masa Revolusi Kebudayaan dan nonaktif selama modernisasi pada tahun 1983.
Kiangya adalah salah satu dari delapan kapal yang dioperasikan oleh Shanghai Merchants Group dan kapal saudari dari SS Kiangking (Hanzi: 江静轮; Pinyin: Jiāngjìng Lún). Kapal ini memiliki berat benaman sebesar 2.100 ton. Pada saat ledakannya selama Perang Saudara Tiongkok, kapal tersebut sedang menuju Ningpo dari Dermaga Shiliupu di Shanghai. Kapal ini dipenuhi para pengungsi yang melarikan diri dari Komunis yang sedang bergerak ke sana. Ia mungkin menabrak ranjau, mungkin dipasang oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia Kedua. Jumlah korban jiwa yang pasti tidak diketahui. Meskipun kapasitas resminya adalah 1.186 penumpang, manifesnya tercatat 2.150 orang dan ia hampir pasti membawa banyak penumpang gelap tambahan. Tim penyelamat tidak menyadari bencana selama beberapa jam. Diperkirakan bahwa antara 2.750 dan 3.920 orang tewas,[1] dengan 700 orang yang selamat dijemput oleh kapal-kapal lainnya.[2]
SS Dongfang Hong 8
Lambung kapal dari Kiangya telah patah menjadi dua tetapi pada tahun 1956, kedua potongan itu dipindahkan untuk mengeruk area sungai itu. Proses ini memakan waktu 160 hari, setelah itu potongan-potongan tersebut dipindahkan ke Galangan Kapal Jiangnan dan diperbarui. Ia difungsikan kembali untuk pengangkutan penumpang di Dermaga Shiliupu Shanghai pada 4 Februari 1959, setelah itu dia berfungsi sebagai feri lokal dan untuk pelayaran antara Shanghai dan Wuhan. Kiangya berganti nama menjadi Dongfang Hong 8 pada November 1966 selama Revolusi Kebudayaan. Kapal ini pensiun pada tahun 1983. Selama operasi pembongkaran kapal pada bulan Juni 2000, kebakaran minyak besar terjadi.