Rumpun bahasa Sumba–Flores atau Bima–Sumba adalah suatu usulan pengelompokan bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia (secara geografis termasuk rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah-Timur) yang dipertuturkan di pulau-pulau Sumbawa bagian timur, Sumba dan Flores bagian barat-tengah di Kepulauan Sunda Kecil. Bahasa-bahasa yang utama adalah bahasa Bima dan Manggarai, yang masing-masing dipertuturkan oleh sekitar setengah juta orang di bagian timur Pulau Sumbawa, sepertiga bagian barat Flores dan bahasa Kambera yang dipertuturkan oleh seperempat juta orang di belahan timur Pulau Sumba.
Bahasa Hawu yang terdapat di Pulau Sabu diduga mempunyai substratum non-Austronesia, akan tetapi mungkin tidak sebesar yang terdapat pada bahasa-bahasa di Flores bagian tengah dan timur, misalnya pada bahasa Sikka, atau pada rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah pada umumnya.
Klasifikasi
Blust (2009)[1] menemukan dukungan moderat untuk menghubungkan bahasa Bima dengan bahasa Sumba–Manggarai.
Referensi
- ^ Robert Blust, 2009. "Is there a Bima-Sumba subgroup?" In Oceanic Linguistics