Rudolf Swoboda si muda (1859–1914) adalah seorang pelukis Austria abad ke-19 kelahiran Wina. Ia belajar di bawah bimbingan Leopold Carl Müller, dan berkunjung dengannya ke Mesir pada 1880. Ia merupakan Orientalis terkenal. Saudarinya adalah pelukis potret Josefine Swoboda, yang juga dikenal karena potret-potret buatannya dari keluarga kerajaan Inggris.
Pada 1886, Ratu Victoria meminta Swoboda melukis beberapa sekelompok artisan India yang dibawa ke Windsor sebagai bagian dari persiapan Yubelium Emas. Victoria menyukai hasil lukisan-lukisannya sehingga ia membayar Swoboda untuk berjalan-jalan ke India untuk melukis subyek-subyek India yang lain.[1]
Swoboda melukis beberapa rakyat biasa di India dalam sekelompok lukisan kecil (tak lebih dari tinggi delapan inch) yang dihasilkan.
Saat di India, ia singgah, selama separuh waktu, dengan John Lockwood Kipling, dan menemui putranya Rudyard Kipling. Kipling muda tak tersanjung dengan Swaboda, menulis tentang dua "maniak Austria" yang membuat mereka menjadi artis "mahakuasa" yang bertujuan untuk "merangkul seluruh sorotan Timur".[2]
Setelah ia kembali dari India, ia juga melukis (pada 1888 dan 1889) dua potret Abdul Karim (Sang Munshi), pelayan India kesayangan Victoria.