Ruang Amber

Hand-coloured photograph of the original Amber Room, 1931
The Amber Room in the Catherine Palace, 1917
Reconstructed Amber Room, 2003

Ruang Amber adalah sebutan untuk ruangan yang memiliki dinding berlapiskan emas dan juga didalamnya terkandung panel-panel batu amber. Ruang amber milik istri kaisar Rusia ini didesain oleh seniman Andreas Schuter asal Jerman. Ruang amber ini ditaksir memiliki kekayaan emas sebanyak 8 ton dibalik dindingnya. Yang konon, merupakan golongan harta yang dikutuk.[1]

Ada sebagian mengatakan bahwa ruang amber termasuk ke dalam deretan harta karun yang hilang. Amber room atau ruang amber adalah salah satu harta dunia yang hilang dan yang paling terkenal. Sebuah ruangan yang dibangun benar-benar berlapiskan dari emas kuning dan daun emas ini, memiliki keindahan sangat luar biasa dan sudah lama dikenal sebagai Keajaiban kedelapan Dunia.[2]

Ruang amber atau yang dikenal dengan amber room merupakan peninggalan sejarah Eropa. Ruang amber memiliki keindahan seperti sebuah istana. Ruangan ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Frederick I dari Kerajaan Jerman Prusia. Setelah 30 tahun ruang amber dipindahkan ke Istana Catherine Agung, Rusia, dan dimanfaatkan menjadi ruang meditasi.[3]

Bangunan yang didirikan pada tahun 1709, merupakan tempat Raja Prusia hingga akhirnya ia memberikan sebagai hadiah untuk Tsar Rusia Peter Agung pada 1716. Itu tetap di Rusia selama lebih dari dua ratus tahun dan kemudian menghilang.[2]

Ruang amber terletak di Pushkin, Saint Petersburg, Rusia, Apabila dilihat pada peta maps google, jarak antara tempat Ruang amber dengan kota Jakarta sejauh 9.854 km.[4]

Sejarah

Ruang Amber dibangun pada abad ke 18 masehi, namun hilang pada saat perang dunia ke-II. Kemudian pada tahun 2003, ruang amber ini dibuka kembali di museum Istana Konigsberg, Jerman.[5]

Ruang amber atau amber room merupakan ruangan hasil desain dari seniman asal Jerman, Andreas Schuter. Ruang amber yang berusia sekitar hampir dua abad ini, dibangun oleh pengrajin amber asal Denmark, Gottfried Wolfram. Kemudian pembangunannya dilanjutkan Ernst Schact dan Gottfried Turau dari Danzig. Ruang amber berada di Catherin Palace, istana yang berlokasi dekat Saint Petersburg.[6]

Pada tahun 1716, Peter Agung dari Rusia melakukan kunjungan ke Jerman dan tertarik pada Amber Room tersebut. Raja Frederik I, yang merupakan keturunan Frederick William I menghadiahkan ruangan tersebut pada Peter Agung sebagai hadiah kerja sama antara Prusia dan Rusia dalam melawan Swedia. Ruangan ini sempat diperbesar pada abad 18 dan digunakan Catherin Agung sebagai ruang meditasi pribadi dan menjadi tempat berkumpul dengan orang-orang terdekat. Lalu pada abad 19, Alexander II menggunakan ruangan tersebut sebagai tempat penyimpanan koleksi batu ambernya.[6]

Kemudian pada tahun 1941 pada perang dunia II, Nazi mendatangi Uni Soviet dan merampas berbagai karya seni berharga di negara tersebut termasuk Amber Room. Mereka percaya ruangan tersebut milik Jerman. Catherine Palace yang menjadi kurator ruang amber mencoba menyembunyikan Amber Room dengan melapisi dindingnya dengan walpaper, namun bertahun-tahun setelah itu batu amber tersebut perlahan hancur dan Nazi tetap bisa menemukan ruangan tersebut. Amber Room akhirnya dibawa ke Konigsberg, Jerman dan sekarang disimpan dalam museum Istana Konigsberg.[6]

Hanya butuh waktu 36 jam bagi Nazi untuk mengambil isi Amber Room ke dalam peti, dan dengan kereta dibawa menuju kota Jerman Konigsberg.[2]

Ketika perang berakhir pada 1945, Soviet mencoba merebut kembali Amber Room. Tapi keajaiban kedelapan Dunia tidak pernah terlihat lagi, enam puluh tahun terakhir, banyak rumor yang tak terhitung mengenai keberadaan Amber Room. Ada yang bilang hancur dalam pemboman Konigsberg dan ada yang menyatakan bahwa itu terkubur di suatu tempat di Pegunungan Bijih atau terkubur di sebuah kapal selam yang tenggelam ke dasar Laut Baltik.[2]

Menurut penuturan pemburu harta karun Jerman mengatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah gua bawah tanah terlupakan yang beriisi dengan emas Nazi. Mereka juga yakin bahwa Ruang Amber juga tersembunyi di dalam. Membuka gua akan sulit, karena diketahui bahwa nazi memasang ranjau di harta mereka dengan bahan peledak.[2]

Referensi

  1. ^ Liputan6.com (2016-04-25). "Pemburu Harta Karun Temukan 'Kamar Berlapis Emas' Jarahan Nazi". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  2. ^ a b c d e beritaunik. "Amber Room, Misteri Rumah Legenda Berlapis Emas". BeritaUnik.net. Diakses tanggal 2020-01-03. 
  3. ^ Uri, MTA (15 Mei 2003). "Ruang Amber Rusia Segera Dibuka Kembali". Elektronik informasi. Diakses tanggal 24 November 2019. 
  4. ^ "Google Maps". Google Maps. Diakses tanggal 2020-01-03. 
  5. ^ "Kurator Museum Polandia Klaim Temukan Harta Jarahan Nazi Bernilai Rp 6,6 Triliun - Kompas.com". amp-kompas-com.cdn.ampproject.org. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  6. ^ a b c "Menguak Misteri Amber Room, Ruangan Mewah Kaisar Rusia - VIVA". m-viva-co-id.cdn.ampproject.org. Diakses tanggal 2019-11-23. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41