Roket anti-kapal selam (bahasa Inggris:Anti-Submarine ROCket disingkat ASROC) adalah sebuah sistem peluru kendalianti-kapal selam yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan dipasang pada lebih dari 200 kapal permukaan umumnya tipe kapal penjelajah dan kapal perusak. Ketika sebuah kapal selam musuh dideteksi oleh sebuah kapal permukaan, pesawat patroli atau helikopter anti-kapal selam dengan menggunakan sonar, informasi tersebut akan diteruskan kepada kapal pembawa ASROC yang kemudian akan menembakkan ASROC yang memiliki torpedo atau peledak kedalaman ke target. Ketika roket rudal berhenti, torpedo akan dilepaskan, parasut akan dikembangkan untuk memperlambat laju jatuhnya torpedo sampai memasuki air. Motor torpedo kemudian akan diaktifkan, dan torpedo yang dikendalikan oleh sistem sonarnya sendiri akan melacak targetnya. Jika ASROC diisi dengan peledak kedalaman, bom tersebut cukup tenggelam sampai pada kedalaman tertentu yang sudah diset sebelumnya dan kemudian meledak. Sebuah rudal ASROC dapat membawa peledak konvensional atau sebuah hulu ledak nuklir W44 berdaya ledak 10 kiloton. Hulu ledak nuklir W44 pensiun pada 1989.
ASROC pertama (RUR-5) menggunakan peluncur rudal MK-112 "Matchbox" yang dikembangkan pada 1950-an dan dipasang pada 1960-an. Sistem ini kemudian diganti oleh RUM-139Vertical Launch ASROC atau VLA, sebuah ASROC dengan sistem luncur vertikal.