Robert Jacobus Fruin lahir di Rotterdam pada 14 november 1823 dan meninggal di Leiden pada tanggal 22 Januari 1899.[1] Ia adalah seorang sejarawan Belanda terkemuka yang beraliran Liberal dengan konsepsi sejarah yang dipengaruhi oleh kaum Positivis.[1] Robert Fruin adalah sejarawan yang paling dihormati pada zamannya di Nederland, kemudian ia disebut sebagai Bapak Sejarah Belanda.[2]
Robert Fruin menempuh kuliah di Leiden dan menjadi guru besar sejarah Belanda di Leiden pada tahun 1860 – 1894.[1] Ia dianggap sebagai ahli sejarah terbesar abad ke-19 bersama Bakhuizen van den Brink dan Groen van Prinsterer.[1] Ia sudah terkenal sejak tahun 1857 berkat hasil karyanya mengenai Republik Belanda selama perang menentang Spanyol.[1] Karyanya pada tahun 1857 berjudul Tien jaren den TachtigjarigenOorlog.[1][3] Karya-Karyanya yang lain Geschiedenis deer staatsinstellingen in Nederland tot den val der Republiek (1922, cetakan ke-2), dan Verspreide geschriften sebanyak 10 jilid (1900 -1905) yang merupakan kumpulan karangan mengenai masalah–masalah khusus dan resensi buku.[1]
Rujukan
- ^ a b c d e f g (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 1045
- ^ (Inggris)Ingrid Gilcher-Holtey, Willibald Steinmetz, Heinz-Gerhard Haupthal (ed)., Writing Political History Today, Frankfurt: Campus Verlag, 2013, hal. 385
- ^ (Inggris)Peter Ghosh., A Historian Reads Max Weber: Essays on the Protestant Ethic, Wiesbaden: Otto Harrassowitz Verlag, 2008, hal 57
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Kamus biografi | |
---|
Lain-lain | |
---|