Rizosfer adalah sebuah wilayah tipis tanah atau substrat yang secara langsung dipengaruhi oleh sekresi akar dan berbagai mikroorganisme tanah yang terkait yang dikenal sebagai mikrobioma akar.[3]Pori-pori tanah pada rizosfer dapat mengandung banyak bakteri dan mikroorganisme lainnya yang memakan sel-sel tumbuhan yang terkupas, dikenal sebagai rhizodeposition,[4] serta protein dan gula yang dilepaskan oleh akar, yang dikenal dengan nama lendir akar.[5]Simbiosis ini mengarah ke interaksi-interaksi yang lebih kompleks, mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan kompetisi untuk sumber daya. Kebanyakan pendauran nutrien dan penahanan penyakit oleh antibiotik yang dibutuhkan oleh tumbuhan terjadi langsung disekitar akar karena lendir akar dan produk-produk metabolik komunitas-komunitas mikroorganisme simbiotik dan patogenik.[6] Rizosfer juga memberi ruang untuk menghasilkan bahan alelokimia untuk mengontrol tetangga dan kerabat.[7]
^Grayston, Susan J.; Wang, Shenquiang; Campbell, Colin D.; Edwards, Anthony C. (March 1998). "Selective influence of plant species on microbial diversity in the rhizosphere". Soil Biology and Biochemistry. 30 (3): 369–378. doi:10.1016/S0038-0717(97)00124-7.