Riset marketing adalah suatu upaya pencarian untuk memperoleh informasi yang relevan. Secara teknis, riset marketing merupakan proses formal dan objektif agar dengan sistematik dapat memperoleh menganalisis, dan menafsirkan data yang ditujukan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk pembuatan keputusan dalam marketing. Tujuan akhir riset marketing adalah agar kita dapat membedakan dan memisahkan antara yang nyata benar dari yang nyata tidak benar.
Riset marketing kuantitatif
Riset marketing kuantitatif merupakan riset yang berhubungan dengan kegiatan usaha dalam menciptakan dan menyerahkan standar kehidupan kepada masyarakat yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk angka atau bilangan eksak
Riset marketing kualitatif
Riset marketing kualitatif merupakan riset mengenai kegiatan usaha dalam menciptakan dan menyerahkan standar standar kehidupan kepada masyarakat yang hasilnya dinyatakan dalam pengertian-pengertian sifat, cirri, derajat atau atribut-atribut kualitatif lainnya.
Jenis riset marketing
1. Riset marketing dasar. Riset marketing dasar merupakan penelitian ilmiah yang bertujuan untuk mencari ilmu pengetahuan, tesis, hukum, dalil, atau prinsip baru mengenai marketing dengan sistematik dan melalui prosedur yang metodis sehinggga dapat menemukan tantangan yang dating dari dunia marketing yang belum atau tidak diketahui sebelumnya.
2. Riset marketing terapan. Riset marketing terapan merupakan penelitian ilmiah dengan cara memanfaatkan hasil-hasil dari laboratorium dan hasil-hasil riset dari lapangan dan menggunakan ke dalam dunia marketing praktis. Tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan dan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan marketing spesifik yang telah diketahui.
Kegunaan informasi riset marketing
1. identifikasi konsumen sasaran.
Untuk menetapkan dan mengadakan kualifikasi konsumen-sasaran, para konsumen itu harus dilihat dari dua sudut, yaitu dari sudut daya-beli dan kebutuhan atau keinginan akan produk.
2. Perencanaa produk
Informasi yang diperoleh dari riset marketing akan mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh menejer marketing. Disini menejer marketing dengan memanfaatkan informasi tersebut, harus membuat keputusan dalam penambahan, pengurangan dan pengubahan unsur-unsur garis produk, kemasan, dan bahkan mungkin pula meliputi merk dagang.
3. Penetapan harga
Menejer marketing antara lain dapat memanfaatkan informasi mengenai penjualan, harga dan harga para pesaing. Dengan pengetahuan tersebut menejer marketing dapat membuat keputusan yang t5epat sesuai dengan situasi.
4. Distribusi fisik
Banyak informasi mengenai distribusi fisik yang digunakan oleh menejer marketing itu berkaitan erat dengan biaya yang harus ditanggung perusahaan. Menejer marketing perlu menyusun keputusan dan tindakan efektif yang berkaitan dengan biaya pelbagai alternative wahana transportasi, gudang lokasi dan pemrosesan pesanan.
5. Saluran distribusi
Informasi yang dihasilkan oleh riset marketing yang dilakukan dengan cara efektif akan bermanfaat bagi manajemen marketing yang berkaitan dengan salah satu ramuan marketing yaitu penetapan saluran distribusi. Menejemen menggunakan informasi mengenai struktur dan prestasi (kinerja) saluran-saluran distribusi itu.
6. Promosi
Para menejer marketing memerlukan informasi yang bermutu dan signifikan di bidang promosi di salah satu ramuan marketing. informasi itu mungkin diperoleh berdasarkan data-data yang berhasil dihimpun dari para penjual di lapangan, jumlah panggilan melalui telepon, dan waktu yang terpakai dalam kegiatan-kegiatan yang tidak berhubungan dengan penjualan.