Ricarda Huch (18 Juli 1864 – 17 November 1947) adalah novelis, penulis puisi, dan sejarawan budaya Jerman. Ia berhasil menjadi mahasiswa wanita pertama di Universitas Zurich di masa dimana wanita tidak dapat belajar di universitas di Jerman.[1] Di universitas ini ia belajar mengenai sejarah, filsafat, dan filologi. Ia mendapatkan gelar doktoratnya dalam bidang sejarah pada tahun 1982.[2] Pada tahun berikutnya sebagai pustakawan di Zurich, kemudian ia menjadi pengajar sekolah di Bremen.[1] Ia juga merupakan Presiden dari Kongres Penulis Jerman Pertama di Berlin dan wanita pertama yang diterima di Akademi Sastra Prusia.[2]
Ayahnya merupakan anak dari Richard dan Emily Huch. Ayahnya merupakan seorang pedagang. Ricarda tumbuh dalam lingkungan kristen konservatif kelas menengah. Karena semangatnya untuk belajar tinggi, ia menerima pendidikan di rumahnya hingga berumur 9 tahun. Kemudian ia menjalani pendidikan di sekolah swasta hingga berumur 14 tahun. Ia sering menghabiskan waktu untuk membaca buku di perpustakaan ayahnya dan membuatnya dekat dengan bidang literatur. Kakeknya yang berjasa untuk menjelaskan keterhubungan politik dan sejarah. Melalui persahabatannya dengan Anna Klie, yang berasal dari keluarga miskin, Ricarda yang berasal dari masyarakat kelas sosial yang lebih tinggi dibuat terkejut dengan situasi sosial yang dialami masyarakat kelas bawah saat itu.[1]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|