Restorasi hutan bakau adalah regenerasi ekosistem-ekosistem hutan bakau di daerah yang sebelumnya mereka pernah ada. Restorasi dapat didefinisikan sebagai "proses membantu pemulihan suatu ekosistem yang telah terdegradasi, rusak atau hancur."[1] Hutan bakau atau mangrove dapat ditemukan disekujur lahan basah pesisir di lingkungan tropis dan subtropis. Hutan bakau memberi layanan ekosistem penting seperti filtrasi air, tempat pembibitan air, bahan obat-obatan, makanan dan kayu.[2] Selain itu, hutan bakau memainkan peran penting pada mitigasi perubahan iklim melalui sekuestrasi karbon dan perlindungan dari erosi pesisir, kenaikan permukaan laut, dan gelombang badai. Habitat-habitat magrove berkurang karena aktifitas manusia seperti pembabatan lahan untuk industri dan perubahan iklim.[2][3] Restorasi mangrove sangat penting karena habitat mangrove terus berkurang dengan cepat. Cara-cara berbeda telah digunakan untuk merestorasi hutan bakau, seperti melihat topografi historisnya, atau penyebaran benih secara masal.[4][5] Membina kesuksesan jangka panjang restorasi mangrove dapat diraih dengan melibatkan komunitas lokal melalui keterlibatan pemangku kepentingan.[6]