Republik Sosialist Soviet Otonom Yakutia (Russian: Якутская Автономная Советская Социалистическая Республика; Sakha: Саха автономнай сэбиэскэй социалистическэй республиката), disingkat sebagai RSSO Yakut(Russian: Якутская АССР; Sakha: Саха АССР) atau RSSOYa (Russian: ЯАССР)
Sejarah
RSSO Yakutia didirikan pada tanggal 27 April 1922 setelah Revolusi Yakutia melalui persetujuan Partai Soviet di Moskow. Tetapi seperti tempat yang lainnya "otonomi" hanyalah ilusi belaka. Moskow melihat Yakutia sebagai sumber daya indrustrialisasi dan saat ditemukan emas sebuah penggalian besar-besaran dilakukan, penggalian tersebut mengakibatkan perubahan demografik terhadap Yakutia, mayoritas pekerja tambang adalah orang Rusia dan beberapa orang Korea dan China dan jumlah orang Yakut dapat diabaikan.Pemerintah melakukannya, tetapi, dengan tingkat autoritas budaya tertentu mulai mengajarkan,mereformasi bahasa tradisional Yakut yang didasarkan oleh kisah-kisah lama. Edukasi pun meningkat jurnalisme,theater,puisi dan fiksi pun ditekankan menggunakan bahasa Yakut.[1][2]
Referensi