Republik Peru Utara adalah salah satu dari tiga negara bagian di Konfederasi Peru-Bolivia pada tahun 1836–39.
Peru Utara dibentuk setelah wilayah Republik Peru dibagi menjadi Republik Peru Utara dan Peru Selatan. Dua republik ini didirikan pada tahun 1836 sebagai negara bagian konfederasi tersebut. Namun, konfederasi ini dibubarkan tiga tahun kemudian akibat kekalahannya dalam Perang Konfederasi melawan Chile. Pada Agustus 1839, Agustín Gamarra secara resmi menyatakan pembubaran konfederasi, sehingga Republik Peru Utara dan Selatan kembali bersatu.
Latar belakang
Konfederasi Peru-Bolivia merupakan rencana yang mencoba menyatukan Alto Perú ("Peru Atas", sekarang di Bolivia) dan Bajo Perú ("Peru Bawah", sekarang Peru saja) menjadi satu entitas politik dan ekonomi. Marsekal Andrés de Santa Cruz mempromosikan proyek ambisius ini dan mengusung sistem konfederasi. Integrasi ini tidak hanya didasarkan pada alasan sejarah, budaya dan etnis, tetapi juga ekonomi. Konfederasi ini mencoba mengembalikan rute dagang kuno dan mendorong kebijakan pasar terbuka.
Struktur republik
Semenjak tahun 1837 hingga pembubarannya, negara bagian ini diperintah oleh seorang "presiden sementara" dan kongres. Masing-masing memiliki kekuasaan yang terbatas dan berada di bawah kendali Marsekal Andrés de Santa Cruz yang bergelar "pelindung tertinggi"
Daftar presiden
- Presiden pertama: Jenderal Luis Orbegoso (21 Agustus 1837 – 30 Juli 1838.) Ia menyatakan pemisahan Republik Peru Utara dari Konfederasi pada 30 Juli 1838, tetapi tetap menjadi Presiden Sementara hingga 1 September 1838
- Presiden kedua: Jenderal José de la Riva Agüero (11 Agustus 1838 – 24 Januari 1839)
Lihat pula
Pranala luar