Republik Lemko
Republik Rakyat Lemko-Rusyn (bahasa Rusyn: Руска Народна Република Лемків, translit. Ruska Narodna Respublika Lemkiv, har. 'Republik Nasional Rusyn Lemko'), sering dikenal juga sebagai Republik Lemko-Rusyn, hanya Republik Lemko, atau Republik Florynka, adalah negara berusia pendek yang dibentuk pada tanggal 5 Desember 1918 seusai Perang Dunia I dan pembubaran Kekaisaran Austria-Hungaria.[1] Negara ini berpusat di Florynka, sebuah desa di Polandia tenggara saat ini. Berpandangan Rusofil, negara ini memiliki tujuan ingin bergabung dengan negara Rusia yang demokratis dan menentang persatuan dengan Republik Rakyat Ukraina Barat. Persatuan dengan Rusia terbukti mustahil, sehingga Republik ini kemudian berusaha ingin bergabung dengan Rus' Subkarpatia sebagai sebuah provinsi otonom di Cekoslowakia. Namun hal ini ditentang oleh gubernur Rus' Subkarpatia saat itu, Gregory Žatkovič. Republik dikepalai oleh Jaroslav Kacmarcyk sebagai Presiden Majelis Nasional Pusat. Negara ini berakhir pada bulan Maret 1920 setelah pemerintah Polandia memenjarakan Kacmarcyk dan anggota lain dari pemerintah Lemko.[2] Nasib negara ini ditentukan melalui Perjanjian Saint-Germain pada bulan September 1919, yang mana memberikan Galisia di sebelah barat sungai San kepada Polandia[3] dan melalui Perdamaian Riga pada bulan Maret 1921 di mana fait accompli diakui oleh Moskow. Negara ini berbeda dengan Republik Komancza di Daerah Lemko timur, republik berusia pendek yang lain. Itu adalah negara pro-Ukraina berukuran lebih kecil yang berdiri dari bulan November 1918 hingga 23 Januari 1919. WilayahPada tanggal 5 Desember 1918, delegasi Republik merilis pernyataan: "Kami, bangsa Rusyn, tinggal di sebuah permukiman padat di bagian-bagian selatan unit administratif Galisia yaitu Nowy Targ, Nowy Sącz, Grybów, Gorlice, Jasło, Krosno, dan Sanok tidak ingin bersatu dengan negara orang Polandia, dan ingin berbagi nasib dengan saudara Rusyn kami yang [tinggal] di kontas Spiš, Šariš, dan Zemplín sebagai unit geografis dan etnografis yang tidak terpecah belah."[4] Lihat juga
Catatan
Pranala luar
|