Referendum aneksasi wilayah pendudukan Rusia di Ukraina 2022 adalah sebuah referendum yang digelar di wilayah pendudukan Rusia, Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia yang diputuskan pada 27 September 2022. Referendum di keempat wilayah yang dipermasalahkan tersebut dinyatakan sah dengan tolak ukur 50 persen dari jumlah pemilih yang telah bersih.
Pemimpin Donbass Denis Pushilin berharap bahwa integrasi ke Rusia akan membawa keamanan, perdamaian dan pembangunan. Pemimpin Luhansk Leonid Pasechnik mengatakan rakyatnya telah menantikan referendum sejak konflik pecah di wilayah tersebut pada tahun 2014. Kepala Administrasi Militer-Sipil Wilayah Zaporizhzhia Yevgeny Balitsky menggambarkan referendum di wilayahnya sebagai "sekedar teknis", karena penduduknya sudah menganggap diri mereka bagian dari Rusia.[1]
Referensi
