Reaktor cepat berpendingin timbal adalah desain reaktor nuklir yang menggunakan spektrum neutron cepat serta didinginkan dengan lelehan timbal atau paduan timbal-bismut. Lelehan semacam ini berguna sebagai pendingin reaktor karena memiliki tangkapan neutron yang kecil (sehingga tidak memperlambat reaksi nuklir pada inti reaktor) dan memiliki titik leleh rendah. Uni Soviet pertama kali mengembangkan jenis reaktor ini, dan membuatnya untuk reaktor beberapa kapal selam nuklir serta 2 reaktor nuklir di darat antara dekate 1960an dan 1990an. Selain itu, jenis reaktor ini juga diteliti (namun belum dilaksanakan) di Eropa Barat, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.[1]