Rated R
Rated R adalah album Rihanna yang keempat yang dirilis pada tanggal 20 Nopember 2009. Single yang paling hits dari album Rated R yaitu Russian Roulette dan Hard (feat. Jeezy). Latar Belakang
Rated R dirilis dua tahun kemudian setelah album ketiganya Good Girl Gone Bad meledak di seluruh dunia. Tampaknya kesuksesan album ketiga, membuat Rihanna tidak tenggelam untuk membuat materi yang sama dengan album yang sudah sudah sebelumnya. Hampir dua tahun rentang waktu yang dibutuhkan untuk menggarap Rated R, sungguh berbeda ketika merilis album Music Of The Sun, A Girl Like Me, hingga Good Girl Gone Bad yang penggarapannya hanya berjarak satu tahun. Mengenai album cover, mungkin sebagian orang terkejut melihat perubahan yang sebelumnya memang good girl dan ternyata menjadi lebih gone bad, itulah yang bisa dikatakan katakan, sekilas mirip album cover penyanyi dengan genre musik punk, dengan tampilan gaya Rihanna yang tidak biasa. Konsep hitam putih ini, mengambil contoh album cover penyanyi tahun 1980, Grace Jones. Bekerja sama dengan beberapa produser kenamaan seperti Chuck Harmony, The-Dream, Christopher "Tricky" Stewart, Chase & Status, Ne-Yo, Stargate, hingga Justin Timberlake, mungkin membuat sebagian penggemarnya berharap album keempatnya ini masih memiliki materi yang sama dengan beberapa album sebelumnya, dan pastinya juga mengulangi kesuksesan yang sama, hal itu tidak salah, karena pada beberapa lagu, memang memiliki beat yang sama. Namun, jangan terlalu banyak berharap akan menemui single semacam Don’t Stop The Music hingga hits-nya yang terkenal, Umbrella, atau bahkan SOS, tetapi jangan khawatir, hits single semacam Unfaithfull hingga Take A Bow masih dapat dinikmati, karena selain masih mengusung musik R&B, disepanjang album ini, pendengar akan disuguhkan berbagai macam lagu yang kaya akan instrument/alat musik, bahkan hampir sebagian materi lagu di album ini bisa dikatakan lebih cenderung mengarah ke jalur R&B Rock, rock ballad latin dan sentuhan musik pop tentunya. Nuansa gelap, kedewasaan, dan keputus-asaan seperti lirik, musik yang campur aduk, ditambah vokal Rihanna yang semakin dewasa, membuat Rihanna berusaha keras untuk keluar dari konsep materi album sebelumnya, dengan mempertaruhkan Rated R, apakan akan sesukses Good Girl Gone Bad atau tidak yang mencetak banyak hits di chart. Memang meski diakui, perbedaan yang begitu cukup banyak dapat ditemui di album ini. Coba saja dengar Mad House yang dibuka sebagai intro, sekilas terdengar agak seram pada 30 detik pertama. Berlanjut pada Wait Your Turn yang diproduseri Stargate, Chase & Status single R&B ini terdengar agak berat, tetapi tidak membutuhkan waktu yang lama, single ini bakal langsung nancep ditelinga. Pada single Hard, dibawakan dengan Young Jeezy, ditulis dan diproduseri oleh The-Dream dan Tricky Stewart sekilas mengingatkan Live Your Life yang Rihanna bawakan dengan rapper T.I ini, sangat mengesankan. Setelah disuguhkan dengan kedua track mid-up tempo, mari kita dengarkan Stupid in Love yang ditulis oleh Ne-Yo dan diproduseri oleh Stargate, sekilas akan mengingatkan single Take A Bow, dan tidak perlu waktu yang cukup lama untuk menyukai single ini. Apa jadinya jika seorang mantan personel Guns N Roses bekerja sama dengan penyanyi R&B? Rockstar 101 adalah jawabannya. Tidak perlu dipertanyakan lagi kualitas permainan gitar Slash seperti apa, yang pasti Rockstar 101 yang ditulis dan diprodiseri oleh The-Dream dan Tricky Stewart ini terdengar sangat ramai atau bahkan sedikit mengganggu dengan menggabungan kedua aliran musik jadi satu? Menurut pendengar terdengar sangat aneh, meski vokal Rihanna bisa menyesuaikan. Russian Roulette sepertinya tidak perlu dipertanyakan lagi, dibuka dengan intro gitar dan berlanjut dengan nuansa musik R&B yang gelap, mengguratkan keputusasaan. Buat sebagian pendengar mungkin butuh waktu untuk menikmati single yang diciptakan Ne-Yo dan Rihanna sendiri, tetapi single ballad ini membuat penggemar Rihanna tergila-gila dengan vokalnya yang semakin mantap. Nuansa musik R&B tidak akan dijumpai pada Fire Bomb, terdengar lebih mengarah ke pop rock, unik dan berbeda dengan single lainnya sangat hearcatching meski pada intronya sedikit mengganggu pada permainan gitarnya. Berlanjut kepada Rude Boy dan G4L masih mengandalkan musik R&B kebanyaan, tak ketinggalan Photographs yang dibawakan dan diciptakan dengan Will.i.am dan dibalut dengan music pop R&B sekilas mengingatkan pada beberapa lagu yang pernah diciptakan Will.i.am, very easy listening. Mau mendengarkan Rihanna membawakan lagu dengan iringan irama musik latin? Te Amo dapat mengatasi kejenuhan setelah mendengarkan berbagai macam musik yang sudah disajikan sebelumnya. Berlanjut pada Cold Case Love yang ditulis oleh Justin Timberlake sedikit meneduhkan perasaan, dan ditutup dengan single pop rock ballad The Last Song yang masih asyik untuk dinikmati. Materi album Rated R, memang terdengar sedikit berat pada awalnya, tetapi percayalah dengan konsep yang diusungnya ini, image album Good Girl Gone Bad memang hampir menghilang, tetapi sebagai gantinya kalian akan melihat Rihanna dari sisi yang baru, dan sedikit lebih liar. Meski pada beberapa lagunya memang membutuhkan waktu untuk dapat dinikimati, meyakinkan bahwa kalian akan semakin addicted ketika menyantap album ini secara berulang-ulang. Tidak masalah jika memang kedepannya tidak begitu banyak menghasilkan hits atau single seperti album sebelumnya, tetapi jika berhasil, itu merupakan bonus yang layak didapatkan Rihanna, karena tidak mudah untuk seorang Rihanna membuat konsep album yang berbeda dengan album sebelumnya.[1] Daftar lagu
Tangga album
Sertifikasi
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Rated R.
|