Qutub Minar ( Urdu: قطب مینار) adalah menara tertinggi di India, awalnya sebuah Monumen Islam kuno, ditulis dengan hiasan kaligrafi Arab. Qutub Minar merupakan menara batu bata tertinggi di dunia yang mempunyai ketinggian 72,5 meter.[1]
Struktur
Mengenai struktur bangunan, Qutub Minar tersusun dari batu pasir merah dengan diameter 14,32 meter di dasarnya dan sekitar 2,75 meter di bagian atasnya.
Qutub Minar terdiri dari tiga tingkatan dimana pada setiap lantainya dikelilingi oleh balkon melingkar dan didukung oleh kurungan batu yang dihiasi desain sarang lebah. Struktur yang lebih mencolok bisa ditemukan pada lantai pertama. Ada 379 anak tangga menuju puncak, tetapi wisatawan kini tidak diperbolehkan naik.
Bangunan menara juga dihiasi berbagai prasasti dalam bahasa Arab. Secara tertulis ini mengungkapkan sejarah pembangunan Qutub. Menurut tulisan di permukaannya, ada keterangan jika Qutub Minar pernah diperbaiki oleh Firoz Shah Tughlaq (AD 1351-1388) dan Sikandar Lodi (AD 1489-1517).[2]
Di dalam kompleks, Anda juga akan menemukan Pilar Besi yang terdata dari abad ke-4 Masehi. Pilar tersebut dibangun dari 98 persen besi tempa dan telah berdiri di sana tanpa berkarat atau mengalami penguraian.
Di dalam kompleks Qutb sendiri — meski menara merupakan komponen paling penting — ada peninggalan sejarah lain yang juga sangat menarik, yaitu Masjid Quwwat-ul-Islam dan Iron Pillar atau Pilar Besi.
Masjid Quwwat-ul-Islam adalah masjid tertua di Delhi setelah Islam menguasai India. Pembangunannya sendiri dimulai satu tahun setelah pembangunan Qutb Minar. Masjid ini juga sering disebut Masjid Jami’, Masjid Qutb, atau Masjid Besar Delhi
Sebenarnya Qutb Minar merupakan menara dari Masjid Quwwat-ul-Islam, yang digunakan oleh muazin untuk azan. Namun, kedua bangunan tersebut seolah-olah jadi dua bangunan yang berbeda. Mungkin karena menara Qutb sangat besar dan tinggi sehingga seperti menjadi bangunan tersendiri
Pilar Besi Delhi merupakan arsitektur yang telah menarik minat ilmuwan dari berbagai belahan dunia. Pilar ini dibangun pada abad ke-12 oleh Sultan Qutbidin Aibak sebagai bagian dari mesjid, menara ini dipergunakan untuk adzan dengan tinggi sekitar 73 meter dengan dibalut kaligrafi Islam yang sangat menawan. Meski telah berdiri lebih dari 1600 tahun di udara terbuka, tiang besi ini sama sekali tidak berkarat.
Bangunan lain yang ada di kompleks ini adalah Alai Minar, nisan Alauddin Khilji, madrasah, serta makam Adham Khan. Keseluruhan kompleks ditumbuhi oleh rumput hijau yang kontras dengan bata merah bangunan-bangunan di kompleks.
Catatan Kaki
Pranala luar
Galeri
|
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|