Qizilbasy atau Kizilbasy (kadang juga disebut Qezelbasy atau Qazilbasy, bahasa Persia: قزلباش), adalah label yang diberikan kepada berbagai kelompok militan Syiah yang berkembang di Azerbaijan zaman dahulu (juga dikenal sebagai "Azerbaijan Iran"),[1][2]Anatolia dan Kurdistan dari akhir abad ke-15 dan seterusnya, beberapa di antaranya berkontribusi pada pembentukan dinasti Safawiyah di Iran.[3][4]
^Savory, EI2, Vol. 5, p. 243: "Kizilbāsh (T. “Red-head”). [...] In general, it is used loosely to denote a wide variety of extremist Shi'i sects [see Ghulāt], which flourished in [V:243b] Anatolia and Kurdistān from the late 7th/13th century onwards, including such groups as the Alevis (see A. S. Tritton, Islam: belief and practices, London 1951, 83)."
Daftar pustaka
Yves Bomati and Houchang Nahavandi,Shah Abbas, Emperor of Persia, 1587-1629, 2017, ed. Ketab Corporation, Los Angeles, ISBN978-1595845672, Terjemahan bahasa Inggris oleh Azizeh Azodi.
Aslanian, Sebouh (2011). From the Indian Ocean to the Mediterranean: The Global Trade Networks of Armenian Merchants from New Julfa. California: University of California Press. ISBN978-0520947573.
Blow, David (2009). Shah Abbas: The Ruthless King Who Became an Iranian Legend. I.B.Tauris. ISBN978-0857716767.
Bournoutian, George (2002). A Concise History of the Armenian People: (from Ancient Times to the Present) (edisi ke-2). Mazda Publishers. hlm. 208. ISBN978-1568591414.