Lizzie Yu Der Ling (Hanzi tradisional: 裕德齡; Hanzi sederhana: 裕德龄; Pinyin: Yù Délíng; Wade–Giles: Yü Tê-ling; 1885–1944), lebih dikenal sebagai "Puteri" Der Ling, merupakan asal Manchuria, putri Yu Keng [fr]. Yu Keng adalah anggota Manchu Delapan Panji dan menurut putrinya ia adalah seorang Maharaja. Namun hal tersebut diragukan. Setelah bekerja sebagai menteri Cina ke Jepang ia ditunjuk sebagai menteri ke Republik Ketiga Prancis selama 4 tahun pada tahun 1899. Ia dikenal sebagai orang yang berpandangan progresif, reformis, dan juga dukungan dari Janda Permaisuri Cixi. Pada tahun 1905, Maharaja Yukeng meninggal di Shanghai. Kisah Maharaja Yu Keng digambarkan di dalam film Dai noi kwan ying.
Putri-putri Yu Keng Der Ling dan Nellie Yu Roung Ling [en] (calon Madame Dan Pao Tchao dari Peking) mendapat pendidikan barat, mempelajari dansa di Paris dengan Isadora Duncan. Setelah kembali dari Prancis, Der Ling menjadi dayang pertama untuk Janda Permaisuri Cixi, juga seorang penterjemah. Ia tinggal di istana sampai Maret 1905. Pada tahun 1907, Der Ling menikah dengan Thaddeus C. White, seorang pria berkebangsaan Amerika.
Menggunakan gelar puteri, yang akan menimbulkan kontroversi untuknya baik di Cina dan Amerka Serikat pada masa mendatang, Der Ling menulis pengalaman uniknya di dalam istana di dalam memoarnya Two Years in the Forbidden City, yang dipublikasikan pada tahun 1911, dan menulis tentang pengalaman melalui ketujuh bukunya yang akan datang. "Two years" memberikan wawasan sejarah kedalam kehidupan di istana dan pelayanan Der Ling terhadap Janda Permaisuri, pada dasarnya dunia yang telah hilang.
Sebuah biografi Der Ling, "Imperial Masquerade: The Legend of Princess Der Ling", oleh Grant Hayter-Menzies, dipublikasikan pada Januari 2008 oleh Hong Kong University Press.