Centre de recherche et de restauration des musées de France (C2RMF, Pusat Penelitian dan Restorasi Museum di Prancis) adalah pusat penelitian nasional di Prancis yang bertanggungjawab atas dokumentasi, konservasi dan restorasi terhadap barang yang dipajang dalam koleksi di lebih dari 1.200 museum di seluruh erancis. C2RMF juga melakukan pembelajaran ilmiah dan perekaman data untuk koleksi tersebut, dan aktif secara nasional maupun internasional dalam lapangan konservasi dan analisis warisan budaya. C2RMF terlibat dalam pembangunan teknologi dan prosedur ilmiah yang dilakukan di perlindungan karya seni dan artefak, keduanya dimiliki dan atas kerjasama dengan museum dan institusi penelitian lain di seluruh dunia.[1]
Pusat ini didirikan tahun 1998 oleh sebuah arrêté (keputusan administratif) yang dicetuskan Catherine Trautmann, Menteri Budaya dan Komunikasi, yang diterbitkan dalam Journal Officiel tanggal 30 Desember.[2] Dibentuk dengan penggabungan fungsi dan fasilitas dua badan penelitian lainnya, Laboratoire de recherche des musées de France (LRMF, Laboratorium Penelitian Museum di Prancis) dan Service de restauration des musées de France (SRMF, Layanan Restorasi Museum di Prancis) dan dilakukan di 4 departemen. Hari ini pusat tersebtu berafiliasi dengan CNRS dengan label UMR-171.
Sejak awal 1930-an, lebih dari 174.000 lukisan dan 34.000 benda dipelajari atau dilindungi oleh C2RMF, dan organisasi sebelumnya yaitu LRMF dan SRMF.[4]
Aktivitas utama C2RMF dilakukan pada pembelajaran karya seni pada tingkat nasional dan regional. Melakukan investigasi sebelum pengambil alihan apapun. Dilengkapi dengan fasilitas ujicoba kelas dunia yang semakin diperbarui, C2RMF memfokuskan penelitiannya pada beberapa sektor utama: karakteristik material fisik dan kimia, usia material, manajemen basis data, analisis gambar, digitisasi dan pemodelan 3D. C2RMF adalah salah satu pusat paling canggih di dunia dalam penggunaan teknik ilmiah terhadap karya seni. Mereka memiliki pengetahuan yang tidak kacau dan pengalaman dalam pengambilan data 3D dari berbagai jenis artefak. Penelitian terakhir telah melibatkan penggambaran lukisan multispektrum,[5] ontologi dan web semantik dan pemodelan 3d benda dan lukisan.[6] Lebih jauh, pusat ini telah mencapai hasil yang signifikan dengan sistem manajemen basis data Open Source yang menyediakan akses multibahasa (17 bahasa) hingga kata-kata khusus untuk sektor museum budaya dan antarmuka semantik untuk mencari hasilnya.
Boutaine, Jean Louis (2006). "The modern museum". Dalam David Bradley and Dudley Creagh (eds.). Physical Techniques in the Study of Art, Archaeology and Cultural Heritage, vol. 1. Amsterdam: Elsevier. hlm. pp.1–40. ISBN0-444-52131-3. OCLC76714223.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
Calligaro, T. (2003). "Application of photo-detection to art and archaeology at the C2RMF". Nuclear Instruments & Methods in Physics Research. Section A, Spectrometers, Detectors and Associated Equipment. Amsterdam: North Holland Physics Publications, Elsevier. 77 (1–4): pp.66–70. doi:10.1016/S0168-9002(03)00793-9. ISSN0168-9002. OCLC10511074.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
Colantoni, Philippe (2007). D. Arnold, F. Niccolucci and A. Chalmers (eds.), ed. GPU Spectral Viewer: Analysing Paintings from a Colorimetric Perspective. VAST07: The 8th International Symposium on Virtual Reality, Archaeology and Intelligent Cultural Heritage: Proceedings. Brighton, UK: Eurographics Association.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link)
Eu-ARTECH (2004). "AGLAE". Transnational Access: General Information. Access, Research and Technology for the conservation of the European Cultural Heritage (Eu-ARTECH). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-16. Diakses tanggal 2008-04-27.
Lövestam, N.E.G. (1993). "The AGLAE scanning nuclear microprobe setup". Nuclear Instruments & Methods in Physics Research. Section B, Beam Interactions with Materials and Atoms. Amsterdam: North Holland Physics Publications, Elsevier. 77 (1–4): pp.66–70. doi:10.1016/0168-583X(93)95526-B. ISSN0168-583X. OCLC10511347.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
Maurus, Véronique (2006). La vie secrète du Louvre. Jean-Christophe Ballot (photo illus.). Brussels: Renaissance Du Livre, in association with Le Monde. ISBN2-87415-615-9. OCLC69733461.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) (Prancis)
Menu, Michel (1990). "The dedicated accelerator-based IBA facility AGLAE at the Louvre". Nuclear Instruments & Methods in Physics Research. Section B, Beam Interactions with Materials and Atoms. Amsterdam: North Holland Physics Publications, Elsevier. 45 (1–4): pp.610–614. doi:10.1016/0168-583X(90)90910-M. ISSN0168-583X. OCLC10511347.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
Naffah, Christiane (2007). Science applied to museum collections(PDF). The Protection of Cultural Heritage from Air Pollution: The need for effective local policy, maintenance and conservation strategies. 2nd joint workshop (Paris-Louvre: 15–16 March 2007). Stockholm: EU Project CULT-STRAT and ICP Materials Task Force of the Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution. EU contract no. SSPI-CT-2004-501609. Diarsipkan dari versi asli(PDF of conference presentation) tanggal 2011-10-03. Diakses tanggal 2008-04-23.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Pillay, Ruven (2007). J. Trant and D. Bearman (eds.), ed. Archive Visualization and Exploitation at the C2RMF. International Cultural Heritage Informatics Meeting (ICHIM07): Proceedings. Toronto: Archives & Museum Informatics. OCLC153578634. Diakses tanggal 2008-04-22.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link)
Pitzalis, Denis (2007). José Braz, Pere-Pau Vàzquez and Joao Madeiras Pereira (eds.), ed. 3D techniques to create interactive virtual museums: The state of the art in the epoch noe. GRAPP 2007, Proceedings of the Second International Conference on Computer Graphics Theory and Applications. Barcelona: INSTICC - Institute for Systems and Technologies of Information, Control and Communication.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link)