Menurut statistik, pulau tersebut saat ini dikabarkan memiliki populasi sebanyak dua orang,[1] yang hanya bermukim secara temporer di pulau tersebut para musim panas. Para pemukim biasanya hidup dengan memancing dan bertani. Pada 1940-50, sekitar 30 orang tinggal di pulau tersebut dan pad 1960, hanya dua wanita yang bertahan di pulau tersebut. Dua pemukim yang tinggal di pulau tersebut bukanlah pemukim asli.[2]