Provinsi Bumbunga
Provinsi Bumbunga adalah sebuah bangsa mikro separatis Australia yang terletak di sebuah peternakan di Bumbunga dekat Snowtown dan Lochiel, Australia Selatan, dari tahun 1976 sampai kira-kira tahun 2000. Pendiri dan penguasa satu-satunya adalah seorang pelatih monyet Inggris, penambang uranium dan kepala kantor pos bernama Alec Brackstone.[1] Pada bulan November 1975 pemerintahan Perdana Menteri Gough Whitlam dari Partai Buruh Australia diberhentikan dalam keadaan kontroversial oleh Gubernur Jenderal John Kerr, perwakilan resmi pemerintahan Ratu Elizabeth II. Brackstone, seorang monarki Inggris yang bersemangat, menjadi khawatir dengan apa yang dilihatnya sebagai penyimpangan dari sistem monarki konstitusional Australia menuju republikanisme langsung. Untuk memastikan bahwa setidaknya sebagian dari benua Australia akan selalu setia kepada Kerajaan Inggris, dia menyatakan propertinya seluas empat hektar di timur laut Adelaide menjadi Provinsi Bumbunga yang merdeka pada tanggal 29 Maret 1976, dan mengangkat dirinya sendiri sebagai "gubernur jenderal".[2][3][4] Brackstone kemudian mulai menarik pariwisata dengan menanam ribuan tanaman stroberi dalam pola model skala besar Britania Raya. Dia bermaksud untuk mengadakan perpaduan di tanah miliknya, di mana tanah dari daerah Inggris yang sesuai akan ditaburkan di tanah. Implementasi ditunda ketika otoritas pabean Australia menyita tanah yang telah diimpor Brackstone dari Inggris, dan seluruh perusahaan dibatalkan ketika ladang stroberi musnah selama kekeringan.[5] Pada tahun 1980 Bumbunga mulai mengeluarkan prangko cinderella yang menggambarkan anggota keluarga kerajaan Inggris (kecuali Sarah Ferguson, yang tidak disukai Brackstone).[6] Isu selanjutnya membahas sentimen anti-nuklir dan penyebab sosial lainnya sambil tetap mempertahankan tema kerajaan.[7] Meskipun tidak berharga sebagai ongkos kirim, mereka menjadi populer di kalangan filatelis dan kolektor barang aneh.[8] Lima belas seri masing-masing 5000 eksemplar akhirnya diproduksi.[9][10] Pada tahun 1987, perubahan pada undang-undang investasi Australia yang mengurangi daya tarik investasi filateli membuat Brackstone meninggalkan operasi komersialnya, dan Bumbunga relatif terlupakan.[11] Pada tahun 1999 Brackstone ditangkap dan didakwa memiliki senjata api ilegal. Penegasannya tentang kekebalan diplomatik karena statusnya sebagai penguasa Bumbunga tidak berhasil[12][13] tetapi, menurut Brackstone, tuduhan itu akhirnya dibatalkan. Pada tahun 2018 Brackstone diwawancarai di kediamannya di Clare, Australia Selatan, dan ia masih mengaku sebagai Gubernur provinsi.[1] Referensi
Pranala luar |