Dongfanghong (Hanzi: 东方红; Pinyin: Dōngfāng Hóng; harfiah: 'The East is Red') adalah sebuah program satelit Republik Rakyat Tiongkok. Program ini dimulai pada bulan Agustus 1965 sebagai Proyek 651 —penerus yang kurang ambisius dari Proyek 581 sebelumnya—dengan tujuan meluncurkan satelit yang lebih berat daripada Sputnik 1 dan Explorer 1 ke luar angkasa, dan mengembangkan semua teknologi yang diperlukan untuk melakukannya.[1][2][3]
Sejarah
Pada tahun 1958, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok mengusulkan Proyek 581 yang mencakup rencana untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa sebelum 1 Oktober 1959. Proyek tersebut bermasalah karena kurangnya keahlian negara tersebut di bidang peroketan. Pada tanggal 21 Januari 1959, Zhang Jingfu, yang bertanggung jawab dalam program penelitian satelit, menunda proyek tersebut untuk memungkinkan upaya yang dilakukan dalam mengembangkan teknologi yang lebih mendasar, seperti pengukuran peroketan. Pada bulan Desember 1964, selama Kongres Rakyat Nasional ke-3, Zhao Jiuzhang menyarankan agar pekerjaan pada satelit dilanjutkan. Pada bulan Agustus 1968, Komite Khusus Pusat menyetujui rencana Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, yang kemudian menjadi Proyek 651.
Pada bulan Juni 1965, Komite Khusus Pusat membuat keputusan untuk melanjutkan pengembangan kendaraan peluncur. Sesuai permintaan Komisi Sains, Teknologi, dan Industri untuk Pertahanan Nasional (COSTIND), tahap pertama dan tahap kedua kendaraan akan didasarkan pada rudal jarak jauh DF-4. Tahap ketiga berbahan bakar padat ditambahkan ke dalam desain.
Pada tanggal 24 April 1970, Dong Fang Hong 1 diluncurkan. Setelah mencapai orbit, wahana ini mentransmisikan lagu Tiongkok " The East is Red " yang merupakan lagu pembangkit nada selama 28 hari.
Dampak pada nama program Salyut Soviet
Menurut memoar Boris Chertok, ketika stasiun luar angkasa Soviet pertama, Salyut 1, sedang dibangun, nama yang ditetapkan untuknya adalah "Zarya" (yang berarti "Fajar", dalam bahasa Rusia). Ketika Soviet menyadari bahwa Tiongkok memiliki program luar angkasa dengan nama yang mirip ("Dongfanghong" juga diterjemahkan sebagai Zarya dalam bahasa Rusia), mereka mengganti nama stasiun luar angkasa mereka menjadi "Salyut" ("Kembang Api"), untuk menghindari kebingungan.
Iterasi selanjutnya
Program satelit Dongfanghong kemudian mengembangkan bus satelit untuk menggunakan platform dasar dan struktur untuk satelit dan pesawat ruang angkasa China lainnya.
DFH-2
DFH-2 adalah bus satelit besar generasi pertama yang distabilkan putarannya dari Tiongkok, yang dikembangkan pada akhir tahun 1970-an. Peluncuran pertama dilakukan pada tahun 1984.[4]
DFH-3
DFH-3 adalah bus satelit besar 3-sumbu stabil generasi kedua dari Tiongkok, yang dikembangkan pada tahun 1987. Ini dapat digunakan untuk komunikasi geosinkron dan satelit navigasi, dan eksplorasi ruang angkasa dalam.[5]
DFH-4
DFH-4 adalah bus satelit besar 3-sumbu stabil generasi ketiga yang dikembangkan oleh Tiongkok. Bus satelit dirancang dan dikembangkan dari tahun 1999 hingga 2005. Penerbangan perdananya diluncurkan pada tanggal 29 Oktober 2006. Bus satelit memiliki pelanggan internasional pertama pada tahun 2007.[6][7][8][9]
DFH-5
DFH-5 adalah bus satelit stabil 3-sumbu generasi keempat yang dikembangkan oleh Tiongkok. Satelit pertama beroperasi pada tahun 2017.[10]
Lihat juga
Referensi