Preiļi adalah salah satu pemukiman tertua di Latvia.[1] Pertama kali disebutkan dalam sumber-sumber tertulis pada tahun 1250. Pada tahun 1897 Preiļi memiliki populasi 2104jl jiwa. Preiļi memiliki hak kota sejak tahun 1928. Pada tahun 1935 ada 1.662 orang yang tinggal di Preiļi yang 50.97% di antaranya adalah orang Yahudi. Setelah Perang Dunia II, ada kurang dari 1000 orang yang tinggal di Preiļi. Selama era Soviet banyak pekerja dari Rusia dan Belarus mulai bekerja di Preiļi dan populasinya mencapai puncak 9421 jiwa pada tahun 1989.