Precious Adams
Precious Adams adalah pebalet perempuan asal Canton, Michigan, Amerika Serikat yang kini berlatih dengan English National Ballet, sebuah pusat pelatihan balet yang berbasis di London, Inggris. Pada 2018, ia menerima penghargaan Emerging Artist Award pada Penghargaan Tari Nasional Britania Raya.[1] Sebelum bergabung dengan ENB pada 2014, ia sempat berlatih di National Ballet School of Canada, Princess Grace Academy di Monako, dan Moscow's Bolshoi Ballet Academy. Ia merupakan pemenang hadiah ganda di Prix de Lausanne tahun 2014.[1] Pada 2019, Adams masuk ke dalam daftar 100 Women (BBC) bersama perempuan-perempuan lain dari berbagai negara.[2] Kehidupan awal dan pendidikanSaat kecil, Adams senang menghabiskan waktu dengan menari di ruang keluarga di rumahnya. Ditemani musik dari MTV, ia menari apa saja. Pada usia 7 tahun, ia mulai mengambil kelas tari umum di mana ia belajar menari untuk musik jazz, hip hop, tap dance, dan musik-musik lainnya. Gurunya menyarankannya untuk mengambil kelas khusus balet. Ibunya kemudian memasukkannya ke sekolah balet. Sejak awal latihan, ia menyukai tari ini. Ia meminjam kaset DVD dan buku-buku mengenai balet dari perpustakaan. Setiap pulang sekolah, ia pergi ke sekolah balet dan terus berlatih. Pada usia 10 tahun, ia telah mengikuti kelas balet enam kali dalam seminggu.[2][3] KarierAdams saat ini menjadi salah satu penari utama di English National Ballet. Ia menari sebagai Chosen One di Rite of Spring Pina Bausch dan Calliope Rag di Elite Syncopations oleh Sir Kenneth MacMillan.[1] Selama karirnya, Adams dikenal vokal mengenai isu-isu sensitif yang ada dalam dunia balet. Ia berbicara mengenai kurangnya keberagaman di dalamnya. Ia juga dengan terbuka bercerita mengenai rasisme di dalam industri ini. Pada 2019, ia bercerita mengenai alasannya memakai celana balet berwarna coklat yang sesuai dengan warna kulitnya dan bukan warna merah muda yang biasa dipakai oleh para penari balet lainnya. Ia ingin menunjukkan sikapnya secara halus lewat penampilannya. Meski mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang di English National Ballet, Adams mendapatkan kritikan keras atas sikap dan keputusannya tersebut.[3][4] Ia memutuskan bergabung dengan English National Ballet setelah bertemu dengan Tamara Rojo yang baru saja diangkat menjadi direktur di sekolah balet itu. Menurut Adams, seorang perempuan yang memimpin sekolah balet merupakan hal yang masih sangat langka. Adams juga melihat Tamara sebagai sosok perempuan dengan kepribadian yang kuat. Ia melihat anomali tersebut juga terjadi di dalam dirinya, seorang penari balet yang berkulit hitam. Ia melihat hal tersebut sebagai kesempatannya untuk berkembang dan ia ingin menjadi bagian di dalamnya. Saat ia bergabung dengan sekolah tersebut pada 2014, isu-isu mengenai keberagaman sedang menerpa industri balet, termasuk saat ditunjuknya Misty Copeland sebagai penari utama di American Ballet Theatre (ABT). Misty merupakan penari Afrika-Amerika pertama yang menjadi penari utama dalam sejarah 75 tahun ABT.[3][5] Referensi
|