Prasasti PangumulanPrasasti Pangumulan adalah sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno. Prasasti ini ditulis pada tanggal 26 Poṣa 824 Śaka, yaitu 27 Desember 902 M.[1][2] IsiPrasasti ini berisi tentang penetapan status sima bagi Desa Panggumulan di wilayah Puluwati (sekarang Puluwatu termasuk Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman). Daerah ini dibebaskan dari pajak (status sima) karena harus memelihara bangunan suci di Kinawuhan.[2] Pada prasasti ini juga disebutkan beberapa pejabat di tingkat kerajaan, berturut-turut dari yang tertinggi, yaitu rakryãn mahapatih I hino, rakai halu, rakai sirikan, rakai wkadan rakai pagarwsi. Disebutkan pula pejabat keagamaan yaitu sang pamagat, baik di tingkat kerajaan maupun desa. Raja memiliki banyak pegawai yang termasuk dalam sang mangilãla drabya haji, dalam prasasti ini antara lain yang disebut adalah pembuat emban permata, seniman, pendenda orang yang melakukan pembakaran, pembaca dan penulis surat, pemelihara pertapaan, pengkoordinir pedagang, abdi di dalam istana, juru masak istana, penabuh gamelan istana, penabuh gendang istana, penyanyi kidung istana, serta budak para raja. Para pegawai tinggi juga memiliki juru tulis dan juru bicara.[2] Struktur PrasastiPrasasti Pangumulan A dan B terdiri dari tiga lempeng tembaga. Lempeng pertama berukuran 44,3 cm x 18 cm, ditulis pada satu sisi yang berjumlah 16 baris. Lempeng kedua yang berukuran 44 cm x 18,5 cm pun hanya ditulis pada satu sisinya yang berjumlah 18 baris. Lempeng ketiga berukuran 44,5 cm x 18,5 cm, ditulis pada kedua sisinya, sisi A berjumlah 20 baris dan sisi B berjumlah 13 baris. Sisi B terbagi atas dua bagian, baris pertama sampai pertengahan baris ke-8 merupakan sambungan dari lempeng pertama dan kedua yang berasal dari tahun 824 Śaka. Mulai pertengahan baris ke-8 sampai baris ke-13 memuat peristiwa dari tahun 825 Śaka.[2] Penggalan TeksBerikut ini adalah penggalan teks yang terdapat pada Prasasti Pangumulan:[3]
Terjemahan bebasTerjemahan penggalan teks tersebut adalah sebagai berikut:[3]
Referensi |