Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Príncipe de Asturias, awalnya bernama Almirante Carrero Blanco, adalah kapal induk dari Angkatan Laut Spanyol. Dia dibangun di Galangan Kapal Bazan dan dikirim ke Angkatan Laut Spanyol pada 30 Mei 1988.[1]
Spanyol telah mengoperasikan kapal induk sejak tahun 1920-an, awalnya dengan pesawat amfibi Dédalo dan kemudian kapal induk ringan multi-peran Dédalo, yang dulunya adalah kapal induk ringan USS Cabot Perang Dunia II Angkatan Laut AS. Dédalo digantikan sebagai armada utama angkatan laut oleh Príncipe de Asturias.
Kapal itu secara permanen ditugaskan untuk Grup Alpha, yang terdiri dari pembawa dan enam Santa Maria-kelas frigat (versi Spanyol dari USN Oliver Hazard Perry kelas ). Kapal lain seperti kapal logistik, tanker dan korvet sering ditugaskan ke Grup bila diperlukan. Príncipe de Asturias dan Grup Alpha telah berpartisipasi dalam operasi dukungan perdamaian di Laut Adriatik.[2][3][4]
Kapal menjadi korban pemotongan pertahanan, secara resmi dinonaktifkan pada 6 Februari 2013.
Beberapa negara dilaporkan telah menyatakan minatnya untuk membeli Príncipe de Asturias sebelum dibongkar. Indonesia dilaporkan menunjukkan minat, tetapi kemudian memutuskan untuk tidak membeli. Sumber yang belum dikonfirmasi juga menunjukkan Filipina, beberapa negara Arab, dan Angola telah menyatakan minatnya untuk membeli Principe de Asturias. Pada bulan September 2017 diumumkan bahwa Príncipe de Asturias dibeli oleh perusahaan Turki yang berencana untuk membesi tuakan kapal tersebut.