Potensial elektrokimiawi

Dalam elektrokimia, potensial elektrokimiawi, yang kadang-kadang disalah artikan sebagai kepanjangan dari ECP, merupakan sebuah ukuran termodinamika yang mengombinasikan konsep energi yang disimpan dalam bentuk potensial kimiawi dan elektrostatik. Diekspresikan dalam unit Joule/mol, potensial elektrokimiawi merupakan hal yang penting dalam proses biologis yang melibatkan difusi molekuler antar membran serta dalam berbagai aplikasi industri seperti baterai dan sel bahan bakar.

Dalam istilah umum, potensial elektrokimiawi merupakan kerja mekanis yang dilakukan dengan membawa 1 mol sebuah ion dari keadaan standar ke sebuah potensial listrik dan konsentrasi tertentu. Menurut sebuah definisi IUPAC,[1] potensial elektrokimia adalah energi Gibbs molar parsialnya substansi pada potensi listrik tertentu, di mana substansi berada dalam sebuah fase tertentu. Rumus potensial elektrokimiawi adalah:

${\displaystyle {\bar {\mu }}_{i}=\mu _{i}+z_{i}F\Phi }$,

di mana ${\displaystyle \mu _{i}}$ adalah potensial kimiawi, ${\displaystyle z_{i}}$ adalah valensi ion, ${\displaystyle F}$ adalah tetapan Faraday, dan ${\displaystyle \Phi }$ adalah potensial elektrostatik.

Dalam membran sel, potensial elektrokimiawi adalah jumlah dari potensial kimiawi dan potensial membran.

Pranala luar

• Jantung Bukan Sekedar Pompa^[pranala nonaktif permanen]
• Electrochemical potential - catatan kuliah dari University of Illinois di Urbana-Champaign

Referensi

1. IUPAC Gold Book, http://goldbook.iupac.org/E01945.html