Polo air putra pada Pekan Olahraga Nasional 2016
Nomor putra cabang olahraga Polo air pada Pekan Olahraga Nasional XIX, dimulai pada 14 September dan berakhir pada 20 September 2016. Pertandingan dilaksanakan di kolam renang Si Jalak Harupat, Sarana Olah Raga Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Usia atlet dibatasi untuk yang berusia kurang dari 28 tahun.
Juara bertahan PON XVIII/2012 regu putra DKI Jakarta berhasil mempertahankan medali emas, mengalahkan regu tuan rumah Jawa Barat di final, medali perak merupakan medali pertama untuk regu putra Jawa Barat dalam 20 tahun setelah medali perunggu pada PON XIV/1996.[1][2] Finalis PON XVIII/2012, regu putra Sumatera Selatan meraih medali perunggu setelah mengalahkan regu putra DI Yogyakarta di perebutan medali perunggu.[3]
Peserta
Skuat
Setiap daerah diperbolehkan membawa maksimal 13 atlet.
DI Yogyakarta
|
DKI Jakarta
|
Jambi
|
Jawa Barat
|
Pelatih kepala: M Ardi Lazuardi
- Bota Muhammad Akbar (GK)
- Naga Pamungkas
- Agistya Damar Firdausi
- Ricky Yahya (GK)
- Zulhamdani Ramadhan Sutardi
- Rizky Afriyanto
- Fadhil Giwangkara Wijayadi
- Goldison Aldama
- Isra Nurrajab Sutardi
- Guntur Anugrah Samudera (K)
- Septian Eko Saputra
- Arsal El Deva
- Enggar Yudha Cahyandaru (GK)
|
Pelatih kepala: Jovinus Carolius Legawa
- Zuliansyah (GK)
- Muhamad Rizky
- Benedict Ananggadipa
- Delvin Felliciano
- Maulana Bayu Herfianto
- Andi Muhammad Uwayzulqarni
- Rizki Jofiansyah Ismar
- Rezza Auditya Putra (K)
- Brandley Ignatius Legawa
- Ridjkie Mulia
- Muhammad Hadyan Utoro
- Arie Yulianto
- Novian Dwi Putra
|
Pelatih kepala: Syaiful Hendri
- M. Kaldra Jayusman (GK), (K)
- Safar
- Yanto
- Osa Abdillah Fazrin
- Novri Haerawan
- Dimas Jodi P
- Arianto
- Calvin Dzaka Aviera Pratama
- Jefrianto
- Rian Rinaldo
- Gusti Kurniawan
- Yusuf Budiman
- Panji Putra (GK)
|
Pelatih kepala: Yanyan Sumiarsa
- Mochammad Rafi Alfariz (GK)
- Beby Willy Eka Paksi Tarigan
- Made Agung Dwicahya Arsana Putra
- Revaldo Kurniawan
- Indra Millenia Muharrik
- Muhamad Hamid Firdaus
- Dzaky Sholikhul Rokhman
- Aldy Ramdhani
- Otep Baskara (K)
- Fakri Mahmud
- Putu Panji Aditya Arsana Putra
- Zaenal Arifin
- Rasyid Prasetyo Widodo
|
Jawa Timur
|
Sumatera Barat
|
Sumatera Selatan
|
|
Pelatih kepala: Bimo Aji Pancawardani
- Bima Tiara Putra (GK)
- Endry Kurniawan
- Muhamad Syariffuddin
- Surya Dwi Septian
- Vallian Zona Satria
- Dimas Satrio Utomo
- Mochamad Dandi Setiawan
- Rizqi Bagus Mulyono
- Alper Delano Hengawan
- Andreas Yan Andrianto (K)
- Adam Maulana
- Mochammad Ulil Absar
- Lukmandi Harliawan (GK)
|
Pelatih kepala: Maidison
- Adek Alfiandri (GK)
- Afdal Guntur Nasution
- Anggi Darma Putra
- Muhammad Fikri Mahardika
- Hafis Al Amsal
- Sansino
- Azuan Risman
- Muhammad Farhan Priskananda
- Ilfan Riandy
- Harizal
- Muhammad Gilang Nasution
- Novendra Deni (K)
- Ichwan Hanif (GK)
|
Pelatih kepala: Widi Anugerah
- Febriansyah Putra
- Okta Rizal
- Alan Delon Budi
- Kiemas Afriyadi
- Muhammad Nurdiansyah
- Ade Septiadi
- M. Alek Siwandono (K)
- Rendy Septiano
- Imam Budi Wicaksana
- Indra Saputra
- Aben Wisander
- Fernando Satria (GK)
|
Pembagian grup
Tim dari 7 provinsi dibagi menjadi 2 pool untuk babak penyisihan. Peringkat teratas masing-masing pool lolos ke semi final dan peringkat 2 dan 3 masing-masing grup lolos ke perempat final.[5]
Babak penyisihan
Seluruh waktu menggunakan Waktu Indonesia Barat (UTC+07:00)
Pul A
Sumber:
Pul B
Sumber:
Babak gugur
Perempat final
Semifinal
Perebutan tempat kelima
Perebutan medali perunggu
Perebutan medali emas
Hasil akhir
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
|