Polisi baik/polisi jahat adalah sebuah metode interogasi dalam psikologi yang memberikan dua perlakuan yang berlawanan untuk memperoleh informasi dari subjek interogasi. Dalam polisi baik/polisi jahat terdapat dua penanya yang mengadakan interogasi secara bersamaan ataupun terpisah. Penanya pertama akan bertindak secara agresif dengan memberikan tuduhan, penghinaan dan ancaman kepada subjek interogasi selama proses meminta informasi. Sementara penanya kedua akan bertindak simpati dengan membela subjek interogasi serta memberikan dukungan, pengertian dan kesabaran selama proses meminta informasi.
Kekurangan
Polisi baik/polisi jahat cepat dikenali oleh subjek interogasi yang berpengalaman dalam mengikuti interogasi. Namun polisi baik/polisi jahat tetap efektif terhadap subjek yang berusia muda, mengalami ketakutan, atau yang naif. Interogator berpengalaman dapat mencoba berbagai variasi teknik polisi baik/polisi jahat berdasarkan inteligensia subjek, karena bagi orang yang sudah berpengalaman, teknik ini dianggap menghina dan malah menghambat kerja sama.[butuh rujukan]