Polimorfisme nukleotida tunggal atau Single Nucleotide Polymorphism (SNP, biasa dibaca "snip") adalah salah satu bentuk variasi materi genetik yang ditunjukkan oleh perbedaan nukleotida tunggal (adenin, timin, guanin, sitosin) di dalam susunan rangkaian basa DNA. Ini adalah salah satu bentuk paling umum dari variasi genetik manusia.[1]
Polimorfisme nukleotida tunggal dapat berperan sebagai penanda untuk identifikasi perubahan genetik pada populasi organisme. Perubahan ini dapat menyebabkan individu memiliki sifat tertentu atau menjadi lebih rentan terhadap penyakit. SNP dapat disebabkan oleh kerusakan pada DNA selama proses replikasi, akibat paparan faktor lingkungan seperti bahan kimia atau radiasi ultraviolet.[2]
Referensi