Point Barrow juga merupakan penanda geografis yang penting karena menjadi batas antara Laut Chukchi di barat dengan Laut Beaufort di timur. Tempat ini dinamai pada tahun 1826 oleh seorang penjelajah Inggris yang bernama Frederick William Beechey. Tempat ini sendiri dinamai dari Sir John Barrow, seorang negarawan dan ahli geografi dari Admiralty Britania.[butuh rujukan]
Perairan di sekitar Point Barrow biasanya tidak tertutup oleh es selama dua atau tiga bulan dalam setahun.[butuh rujukan]
Situs arkeologi
Bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa Point Barrow pernah diduduki oleh nenek moyang suku Iñupiat selama hampir seribu tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa. Di sini ditemukan kuburan dan artifak-artifak yang terkait dengan kebudayaan Thule. Perairan di dekat Point Barrowberada di tengah jalur migrasi paus, sehingga tempat ini mungkin dipilih untuk mempermudah perburuan.[1]