Pohon saputangan
|
|
|
Klasifikasi ilmiah
|
Domain:
|
|
Kerajaan:
|
|
Subfilum:
|
- style="vertical-align:top;"
|
Klad: |
Tracheophyta
|
Klad: |
Angiospermae
|
Klad: |
Eudikotil
|
Klad: |
Rosid
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
Cynometra browneoides
|
Sinonim[1]
|
- Maniltoa browneoides Harms (1902)
- Maniltoa gemmipara Scheff. ex Backer (1908)
- Pseudocynometra browneoides (Harms) Kuntze (1903)
|
Pohon saputangan (Cynometra browneoides) adalah jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus Cynometra dan famili Fabaceae.[2] Tumbuhan ini memiliki nama sinonim Maniltoa brawneodes.[2] Tumbuhan ini berupa pohon dengan tinggi 5 hingga 15 meter.[3] Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, dan berwarna cokelat.[3] Daun berupa daun majemuk, pertulangan daun menyirip, lonjong, tepi rata, ujung dan pangkal daun runcing.[3] Panjang daun 7 sampai 14 cm, lebar 3–8 cm dengan panjang tangkai antara 1-1,5 cm serta berwarna hijau.[3] Memiliki bunga majemuk berbentuk malai dan terletak di ketiak daun dan ujung cabang pohon.[3] Bentuk tangkai bunga bulat, panjag 1–2 cm dan berwarna hijau.[3]Kelopak bunga berbentuk cawan, seludang bunga lonjong, mahkota bunga lepas dan berwarna kuning.[3] Buah tanaman ini termasuk buah polong.[3] Biji berbentuk ginjal, berwarna hitam, dan berukuran kecil.[3] Jenis akarnya termasuk akar tunggang, dan berwarna putih kecokelatan.[3] Tumbuhan ini memiliki manfaat untuk obat gangguan pencernaan.[3] Daun, buah, dan kulit batang mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.[3]
Referensi
|
---|
Maniltoa grandiflora | |
---|
Maniltoa browneoides | |
---|