Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Please Be Quiet (Film Pendek)
Please Be Quiet merupakan film drama pendek Indonesia yang dirilis pada tanggal 18 Desember 2021 dan disutradarai oleh William Adiguna. Film ini bercerita tentang pelecehan seksual di lingkungan kerja, terutama bagaimana sulitnya menjadi saksi dan korban pelecehan seksual di kantor. Please Be Quiet mengangkat dan membahas kiasan dunia kerja, dimana atasan memiliki kekuatan sedangkan anak buah harus membungkam.
Sinopsis
Film diawali dengan Putri (Canti Tachril) dan Sarah (Sheril Sheynafia) yang sedang lembur di kantor. Putri mengajak Sarah pulang bersama, agar ia bisa mengerjakan tugasnya sambil menonton drama korea yang ia gemari. Namun, tak lama kemudian, Pak Benny (Verdi Solaiman), atasan mereka, datang dan memberikan Putri tugas tambahan. Awalnya, Putri menolak pekerjaan tambahan tersebut karena ia masih mengerjakan tugas lain. Sarah menawarkan bantuannya untuk mengerjakan tugas tambahan tersebut. Namun, Pak Benny justru menyuruh Sarah mengerjakan pekerjaan lama Putri, sedangkan Putri akan mengerjakan tugas tambahan tersebut bersama dengannya. Detail mengenai pekerjaan tambahan tersebut perlu didiskusikan lebih lanjut, sehingga Sarah memilih untuk pulang terlebih dahulu.
Please Be Quiet
Sutradara
William Adiguna
Verena Fidelia
Produser
Russel Wijaya
Brahma Putra Wijaya
Ditulis oleh
William Adiguna
Pemeran
Sheryl Sheynafia
Canti Tachril
Verdi Solaiman
Penata musik
Dandy Fauzan
Sinematografer
Alvin Adimulia
Tanggal rilis
18 December 2021
Durasi
20 menit
Negara
Indonesia
Bahasa
Bahasa Indonesia
Dalam perjalanan pulang, Sarah teringat akan tugas Putri yang harus ia kerjakan tertinggal di kantor, sehingga Sarah harus kembali ke kantor untuk mengambilnya. Saat ia kembali, ia tidak sengaja melihat dan mendengar Pak Benny menawarkan posisi Junior Manager kepada Putri dengan syarat ikut pulang dengannya. Perlahan, Pak Benny mulai mendekati Putri. Dalam keadaan panik, Putri langsung menolak dan meninggalkan ruangan tersebut. Sarah, melihat Putri keluar, segera mencari tempat bersembunyi.
Keesokan harinya, Putri terlambat datang kerja. Sesampainya di tempat kerja, Putri terlihat tidak memiliki mulut. Sarah kaget melihat hal tersebut dan mulai bertanya-tanya kepada Putri. Namun, Putri tidak merasakan keanehan yang dijelaskan oleh Sarah. Sarah berpaling kepada rekan kerja lainnya, namun hasilnya nihil, hanya Sarah yang tidak bisa melihat mulut Putri. Sarah kemudian mencoba berbicara kepada Putri mengenai hal yang dia lihat dan ingin membantunya. Namun Putri justru menolak dengan alasan bahwa ia baik-baik saja.
Di hari berikutnya, Sarah mencoba untuk mengkonfrontasi Pak Benny mengenai kejadian malam itu. Sarah mengancam akan melaporkan Pak Benny jika ia tidak dijadikan Junior Manager, seperti janji Pak Benny pada Putri. Hal berjalan hampir sesuai dengan apa yang di inginkan Sarah, namun Pak Benny melayangkan argumen yang membuat Sarah terdiam kalah. Pada akhirnya Sarah kembali ke meja dengan mulutnya yang hilang seperti Putri. Sarah dan Putri bertatap mata untuk sejenak, lalu Sarah berputar kembali ke hadapan tempat kerjanya dan menatap kamera.
Pesan Moral
Please Be Quiet diceritakan melalui sisi pandang sebuah saksi kasus pelecehan seksual di kantor. Film ini menunjukkan kesulitan yang dihadapi oleh korban dan saksi pelecehan, jika korban dan saksi tidak berkuasa atas pelaku. Selain itu, adegan terakhir dimana Sarah menatap kamera dengan mulut yang tertutup, mengindikasikan bahwa tujuan film adalah untuk bertanya kepada audiens, yang juga menyaksikan kasus pelecehan tersebut, mengenai apa yang akan mereka lakukan setelah melihat hal tersebut. Apakah mereka akan tetap diam seperti Sarah dan Putri, atau ingin bertindak. Jika ingin bertindak, apa yang akan mereka lakukan?
Film tersebut mengingatkan audiens untuk selalu waspada akan kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekitar kita.
Penghargaan
Film pendek Please Be Quiet telah masuk dalam Official Selection Jakarta Film Week 2021.