Platycerium bifurcatum
Platycerium bifurcatum C. Chr., dikenal sebagai paku tanduk rusa maupun simbar menjangan[3] adalah tumbuhan paku asli Jawa[3] yang sekarang sudah tersebar di seluruh dunia sebagai tanaman hias. Ini adalah jenis tanduk rusa yang paling mudah tumbuh dan dijumpai di Jawa karena mudah menghasilkan anakan dan tidak rewel. Termasuk ke dalam suku Polypodiaceae. Paku epifit, tinggi 40 – 90 cm, rimpang menjalar, tertutup daun penyanggah.[3] Daun dua macam, yaitu daun penyanggah berbentuk ginjal, saling menutupi seperti atap genting, tidak bersporagia, dan daun bercabang - cabang seperti tanduk rusa, menggantung, bersporagia pada ujungnnya.[3] Tumbuh sampai ketinggian kurang lebih 500 m di atas permukaan laut, menempel pada pohon - pohon yang tidak banyak terlindung di daerah pemukiman dan di hutan, kadang-kadang tumbuh pada batu-batu karang.[3] Sering di tanam sebagai tanaman hias menggantung dan di tempelkan pada pohon.[3] Berkembang biak dengan spora atau anakan.[3] Platycerium bifurcatum secara luas dibudidayakan sebagai tanaman hias untuk kebun. Dengan suhu minimum 5 °C, di daerah beriklim tersebut dapat ditanam juga di luar rumah tetapi di lokasi terlindung.[4] Rujukan
|