Sebuah Ping Flood atau "Banjir Ping" adalah serangan penolakan layanan sederhana di mana penyerang membanjiri korban dengan paket "echo request" (ping) ICMP. Ini paling efektif dengan menggunakan opsi flood ping yang mengirimkan paket ICMP secepat mungkin tanpa menunggu balasan. Sebagian besar implementasi ping membutuhkan hak istimewa pengguna untuk menentukan opsi flood, Hal ini paling berhasil jika penyerang memiliki bandwidth lebih dari korban (misalnya penyerang dengan saluran DSL dan korban pada modem dial-up). Penyerang berharap korban merespon dengan paket ICMP "echo reply",sehingga memakan bandwidth keluar maupun bandwidth masuk. Jika sistem target cukup lambat, dimungkinkan untuk mengkonsumsi cukup siklus CPU-nya bagi pengguna untuk melihat perlambatan yang signifikan.
Sebuah flood ping juga dapat digunakan sebagai diagnostik untuk masalah packet loss dan throughput jaringan.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ "linux.redhat.release.nahant.general - Low bandwidth to localhost - msg#00176 - Programming Mailing Lists". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-04. Diakses tanggal 2021-02-11.
Pranala luar
