Pierre Pigneau lahir di Origny-en-Thiérache (kemudian Aisne, Prancis), dimana keluarga ibunya tinggal. Keluarga ayahnya memiliki sebuah estate kecil yang bernama Béhaine, di dekat parokiMarle. Meskipun menggunakan nama belakang "de Béhaine", Pigneau bukanlah bangsawan, dan nama belakang tersebut hanya tercantum pada Perjanjian Versailles 1787.[2]
Pigneau de Behaine dilatih sebagai seorang misionaris dan dikirim oleh Serikat Misi Luar Negeri Paris (Séminaire des Missions Étrangères). Ia meninggalkan Prancis dari pelabuhan Lorient pada Desember 1765, untuk berkarya di selatan Vietnam. Ia mendarat di Pondicherry, kemudian sebuah posesi Prancis di India, pada 21 Juni 1766.[3]
Pigneau datang sebelum Burma menaklukan Ayutthaya di Siam. Setelah menunggu selama beberapa bulan di koloni Portugis Makau, Pigneau pergi dengan sebuah kapal Tionghoa untuk menuju ke kota pesisir kecil Hà Tiên di Cochinchina (Selatan Vietnam) dekat perbatasan Kamboja. Ia datang kesana pada Maret 1767.[4]
Daughton, James P. 2006). Recasting Pigneau de Behaine: Missionaries and the Politics of French Colonial History, 1894-1914, pp. 290–322 in Nhung Tuyet Tran and Reid, Anthony J.S. Viêt Nam Borderless Histories, The University of Wisconsin Press, 2006, ix + 386 pp.
Hall, D. G. E. (1981). A history of South-east Asia. Macmillan.
Mantienne, Frédéric (1999). Monseigneur Pigneau de Béhaine. 128 Rue du Bac, Paris: Editions Eglises d'Asie. ISBN2-914402-20-1. ISSN1275-6865.
Les Missions Etrangères. Trois siecles et demi d'histoire et d'aventure en Asie Editions Perrin, 2008, ISBN 978-2-262-02571-7