Piano Pop adalah gaya bermain piano dengan memainkan lagu-lagu pop yang memiliki melodi dan harmoni berdasarkan simbol akord.
Lahirnya Piano Pop dimulai dengan Ragtime 1890 dan Blues 1895
Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak 1890
Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, tetapi ada juga yang berirama agak lamban.
Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin (1868-1917), James Scott (1885-1938), dan Joseph Lamb (1887-1959).
Musik Blues di Amerika Serikat sejak 1895
Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan blangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.
Belakangan musik blues ini memengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perahtikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.
Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C. Handy (1873-1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar's Children dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.
Musik Pop di Amerika Serikat mulai 1920
Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.
Musik Amerika Latin lahir sejak 1857
Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902); Maurice Ravels Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).
Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.
Permainan Musik Pop
Awal Musik Pop dengan Cincang Babi gaya Ragtime
Permainan Cincang Babi (Ragtime) lahir pada tahun 1890, dengan 2/4 hitungan dan tempo yang cepat.
Prinsipnya adalah: On-beat-1 (Bass Root) + Up-beat-1 (Chord) + Off-beat-2 (Bass Quint) + Up-beat-2 (Chord).
Sinkopasi merupakan ciri khusus dari Cincang Babi.
Musik Blues dengan Sinkopasi dan Lahirnya Boogie Woogie
Biasanya tangan-kiri berupa Open Chord (1+5) pada nada Bass, dan dimainkan pada hitungan On-beat-1 + Off-beat-2 + On-beat-3 + Off-beat-4.
Alternate Bass
Alternate Bass dilakukan pada hitungan 4/4, di mana prinsipnya adalah sebagai berikut:
On-beat-1 (Bass Root) + Off-beat-2 (Chord) + On-beat-3 (Alternate Bass Quint) + Off-beat-4 (Chord).
Dapat juga dengan cara Ballad, tapi bukan Alternate: On-beat-1 (Bass Root) + Off-beat-2 (Chord) + On-beat-3 (Chord) + Off-beat-4 (Chord).
Triple Beat
Permainan Triple Beat adalah 3 nada dalam satu hitungan, seperti yang dipakai oleh Wolgang Amadeus Mozart (1756-1791) di Era Klasik (1750-1825), pada Bagian II dari Concerto Piano No. 21 in C Mayor KV 467, yaitu sebagai berikut:
On-beat-1/3 (Bass Root) + Up-beat-2/3 (Chord) + Up-beat-3/3 (Chord) + seterusnya (Chord) pada setiap 1/3 beat.
Arpeggio Triple Beat
Triple Beat dapat dipakai pada Arpeggio Triple Beat, di mana Akord menjadi terurai (Broken Chord), yaitu sebagai berikut:
Hitungan 1 dan 2 dengan (Broken Chord) + Hitungan 3 dan 4 dengan (Broken Chord), semua dalam hitungan nada triple (triool).
Alberti Bass
Alberti Bass semula dikembangkan pada Era Klasik (1750-1825), tetapi pada Era Piano Pop dikembangkan oleh pianis pop Rikhard Kladermann tahun 1980 menjadi apa yang disebut Kladermann Bass, yaitu sbb.:
On-beat-1 (Bass Root) + Up-beat1 (Chord Root+Third) + Off-beat-2 (Nada Quint Single) + On-beat-3 (Nada Quint Single) + Up-beat3 (Chord Root+Third) + Off-beat-4 (Nada Quint Single) + Up-beat4 (Chord Root+Third).
Walsa atau 3/4 Hitungan
Permainan Walsa (3/4) adalah mirip dengan gaya komponis Polandia pada Era Romantik (1820-1910) yaitu Frederic Chopin (1810-1849), sebagai berikut:
On-beat-1 (Bass Root) + Off-beat-2 (Chord) + Off-beat-3 (Chord).
Tenth Bass
Tenth Bass adalah cara lain dari Alternate Bass, di mana ada perubahan sedikit sbb.:
On-beat-1 (Tenth Bass Root) + Off-beat-2 (Chord) + On-beat-3 (Alternate Bass Single Quint) + Off-beat-4 (Chord).
Catatan: Tenth Bass Root = Bass Root Single + Nada Tenth dari Root
Tango Spanyol
Tango Spanyol aslimya dalam musik klasik berirama 2/2, tetapi dalam Piano Pop menjadi 4/4, dengan susunan sbb.:
On-beat1,5 (Bass Root) + Up-beat0,5 (Nada Quint Single) + On-beat3 (Chord Root+Third) + Off-beat4 (Nada Quint Single)
Referensi
- KURSUS PIANO POP, Sunaryo Joyopuspito, 4 jilid, Bina Musik Remaja Jakarta 2007