Menjadi properti angkatan darat Prancis hingga 1885, benteng ini telah dikembalikan ke kota Saint-Malo. Kemudian menjadi sebuah Monument historique tahun 1921, tetapi dibiarkan saja hingga 2000, ketika Saint-Malo memberikan sewa bebeas terhadap sebuah organisasi nirlaba untuk renovasi dan wisata. Bulan April 2007, benteng ini direnovasi tetapi dapat dikunjungi saat gelombang surut.