Pertempuran Sirte (2011)

Pertempuran Sirte
Bagian dari Serangan Teluk Sidra kedua selama Perang Saudara Libya
Tanggal 15 September – 20 Oktober 2011 Lokasi Sirte, Libya Hasil Kemenangan Anti-Gaddafi Tentara Pro-Gaddafi berhasil mengusir tiga serangan pada September[2][3] Tentara Anti-Gaddafi merebut Sirte dalam serangan keempat Muammar Gaddafi tewas Perang Saudara Libya berakhir
Pihak terlibat
Tentara Anti-Gaddafi NATO[1]	Loyalis Gaddafi
Tokoh dan pemimpin
Hamid Hassy Mustafa Bin Dardef †[4][5] Touhami Zayani[6] Essam Baghhar	Muammar Gaddafi † Mutassim Gaddafi †[7] Abu-Bakr Yunis Jabr †[8] Mansour Dhao (ditangkap)[9] Abdel Rahman Abdel Hamid (ditangkap)[10]
Kekuatan
16.000 pasukan[11] 163[12]-900[13] kendaraan teknikal	1.000[12]-5.000[14] pasukan (klaim NTC)
Korban
265 tewas,[15] 2.030 terluka[16]	184[17]-868[18][19][20] tewas, 200 terluka,[21][22] 150+ ditangkap[23]
800 penduduk tewas (klaim NTC)[24] 2.151 penduduk tewas (klaim loyalis)[25][26]

Pertempuran Sirte adalah pertempuran terakhir dalam Perang Saudara Libya yang dimulai setelah tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) menyerang kota asal Muammar Gaddafi, Sirte. Pada September 2011, hanya tinggal Sirte dan Bani Walid yang masih dikuasai loyali Gaddafi dan NTC berharap bahwa dengan jatuhnya Sirte, perang akan berakhir.^[27] Dalam pertempuran ini, Gaddafi sendiri terluka dan ditangkap saat berupaya melarikan diri dari kota. Ia meninggal dalam waktu kurang dari satu jam kemudian. Akibat pertempuran selama hampir sebulan ini, banyak bangunan di Sirte yang hancur.^[28]

Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s