Pertempuran Edessa berlangsung antara tentara Kekaisaran Romawi di bawah pimpinan Kaisar Valerian dan tentara Kekaisaran Sassania di bawah pimpinan Kaisar Shapur I, pada tahun 259.
Sebelum pertempuran ini terjadi, Shapur I telah beberapa kali menyerbu jauh ke dalam wilayah Romawi untuk menaklukkan dan menjarah Antiokhia di Syria pada tahun 253 atau 256. Dalam rangka menghentikan dan membalas penyerbuan tersebut, Kaisar Valerian membentuk suatu pasukan, yang di dalamnya juga termasuk pasukan Pengawal Praetoria (pasukan elit kaisar), dan bergerak ke arah timur menuju perbatasan Sassania. Ia awalnya sukses dan berhasil merebut kembali beberapa provinsi di Syria. Ia kemudian melanjutkan bergerak ke Carrhae dan Edessa, sehingga ia berjumpa dengan pasukan utama Persia di bawah pimpinan Raja Shapur I. Setelah serangan-serangan kecil terhadap pasukan Persia, pertempuran besar pun akhirnya berlangsung, yang berakhir dengan kekalahan pasukan Romawi.