Pertempuran ClavijoPertempuran Clavijo adalah sebuah pertempuran mitos. "Bagi seorang sejarawan serius, keberadaan Pertempuran Clavijo bahkan bukanlah topik diskusi".[1] Bamun, kisah tersebut diyakini selama berabad-abad sebagai peristiwa sejarah, dan menjadi tema populer tradisi Spanyol terkait pengusiran Muslim oleh Kristen.[2] Kisah-kisah tentang pertempuran tersebut ditemukan berabad-abad usai kisah tersebut diduga terjadi. Menurut kisah-kisah tersebut, pertempuran tersebut terjadi di dekat Clavijo antara Kristen, pimpinan Ramiro I dari Asturias, dan Muslim, pimpinan Amir Córdoba. Dalam legenda tersebut, Yakobus anak Zebedeus, seorang Rasul Yesus, dan kelak Santo Yakobus/Santiago, yang meninggal pada 800 tahun sebelumnya, mendadak muncul dan memimpin pasukan Kristen yang kalah jumlah untuk meraih kemenangan. Ia menjadi santo pelindung Spanyol dan dikenal oleh orang-orang Spanyol sebagai Santiago Matamoros ("Sang Pembunuh Moor"). Aspek-aspek sejarah Pertempuran Monte Laturce (859) dimasukkan ke dalam legenda tersebut, seperti yang dituturkan oleh Claudio Sánchez-Albornoz pada 1948.[3] Tanggal yang awalnya ditujukan pada pertempuan tersebut, 834, berganti pada masa modern menjadi 844 untuk menyelaraskan kontradiksi catatan. Harinya terkadang disebut sebagai 23 Mei. Referensi
|